Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

<font size=1 color=#FF9900><B>MENINGGAL</B></font><br /><font face=verdana size=3><B>Profesor Dr Retno Sri Ningsih Satmoko</B></font>

13 Oktober 2008 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di tengah kesibukan memikirkan berbagai kebijakan untuk menghadapi ancaman krisis keuangan global, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendapat kabar duka. Jumat pukul 19.30, pekan lalu, Prof Dr Retno Sri Ningsih Satmoko, 77 tahun, ibu Sri Mulyani, berpulang.

Retno Sri Ningsih adalah guru besar ilmu pendidikan di Universitas Negeri Semarang. Di usia senjanya, Retno masih aktif mengajar di program pascasarjana.

Lahir pada 11 Maret 1921, Retno meninggalkan 10 anak. Sri Mulyani adalah anak ke-7. Suaminya, Prof Satmoko, telah berpulang dua tahun lalu. Retno Sri Ningsih dimakamkan bersebelahan dengan suaminya di pemakaman umum Bergota, Semarang.

PELANTIKAN
Soeroyo Ali Moeso

MENTERI Perhubungan Jusman Syafi'i Djamal melantik Soeroyo Ali Moeso sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Darat, menggantikan Iskandar Abu Bakar, Jumat pekan lalu. Soeroyo sebelumnya menjabat Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Iskandar kini menjadi anggota staf ahli menteri bidang ekonomi, menggantikan Tjujuk Suryo Supardjo, yang pensiun.

Jusman juga melantik Herry Bhakti Singayuda sebagai anggota staf ahli Menteri Perhubungan bidang lingkungan perhubungan, menggantikan Razak Manan, yang memasuki masa pensiun. Sebelumnya, Herry menjadi pejabat administrator bandara.

PELANTIKAN
Muhlis Rahman dan Helmi Darlis

Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi melantik Muhlis Rahman dan Helmi Darlis sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pariaman, Kamis pekan lalu. Keduanya memenangi pemilihan kepala daerah Juli lalu. Pasangan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera ini menyisihkan pasangan incumbent yang diusung Partai Amanat Nasional.


"Penganggur kita banyak yang tidak link and match dengan latar belakang pendidikan."
-Erman Soeparno, Menteri Tenaga Kerja, soal 70 persen dari 11 juta penganggur yang tidak kompeten, Selasa pekan lalu.

"Saya hanya mengingatkan wasit dengan gerakan seolah-olah memukulnya."
-Yoyok Sukawi, Manajer Umum PSIS Semarang, yang memukul wasit karena merasa timnya banyak dirugikan dalam pertandingan sepak bola melawan PSMS Medan, Kamis pekan lalu.

"Hati saya pedih melihat rumah sendiri dibakar."
-Popi, janda beranak satu warga Taman BMW, Jakarta Utara, yang diinjak petugas pamong praja ketika dalam keadaan setengah telanjang, soal rumahnya yang digusur pemerintah daerah, di kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Kamis pekan lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus