Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

<font size=1 color=#FF9900>PENGUKUHAN</font><br />Herry Suhardiyanto

19 Oktober 2009 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

REKTOR Institut Pertanian Bogor ini dikukuhkan sebagai guru besar tetap di kampusnya pada Sabtu dua pekan lalu. Dua profesor lain—Yonny Koesmaryono dan Hermanto Siregar—juga dikukuhkan pada upacara yang sama. Pelantikan ketiganya menambah daftar guru besar tetap di IPB menjadi 141 orang.

Dwi Suryanto, Edison Purba, Maryani Cyccu Tobing

KETIGANYA dikukuhkan sebagai guru besar Universitas Sumatera Utara pada Sabtu dua pekan lalu. Dwi menjadi guru besar mikrobiologi, Edison profesor gulma, dan Maryani profesor entomologi di Fakultas Pertanian. Dwi membacakan makalah berjudul ”Prospek Keanekaragaman Hayati Mikroba Sumatera Utara”. Isinya menyoroti kekayaan hayati Indonesia untuk dimanfaatkan dalam pengembangan mikrobiologi. Edison berpidato soal ”Keanekaragaman Herbisida dalam Pengendalian Gulma Mengatasi Populasi Gulma Resisten dan Toleran Herbisida”. Maryani membacakan makalah berjudul ”Keanekaragaman Hayati dan Pengelolaan Serangga Hama dalam Agroekosistem”.

PENGHARGAAN
Institut Teknologi Bandung

ITB meraih gelar juara umum Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Acara ini diadakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada 7-8 Oktober lalu. Dari delapan kontestan, ITB memperoleh lima medali, terdiri atas tiga emas dan dua perunggu. Institut Teknologi Telkom (ITT) menempati urutan kedua, disusul Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Acara tahunan ini diikuti sekitar 2.700 peserta dari 104 perguruan tinggi se-Indonesia. ITB mengirimkan 139 mahasiswa, ITT 621 mahasiswa, dan ITS 343 mahasiswa.


”Semua menteri jadi puitis di akhir masa jabatan.”

– Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, Rabu pekan lalu, mengungkapkan hubungan antarmenteri yang cair dan syahdu menjelang berakhirnya Kabinet Indonesia Bersatu.

”Tayangan memburu teroris di televisi menteror jiwa anak-anak.”

– Seto Mulyadi, Ketua Komisi Perlindungan Anak, soal gencarnya tayangan televisi mengulang-ulang adegan pembunuhan teroris akhir-akhir ini.

”Golkar akan selalu menjadi subordinat Demokrat.”

– Aryadi Ahmad, fungsionaris Partai Golkar, Kamis pekan lalu, mengatakan masuknya Golkar dalam pemerintahan akan memperburuk masa depan partai pada Pemilu 2014.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus