Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kartun

2 tahun Lalu

26 September 2011 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tempo, 16 Februari 2009
Karut-marut Upah Pungut

DI depan sejumlah wartawan, Menteri Dalam Negeri Mardiyanto seperti kehilangan senyum. Nada suaranya tinggi. Ketika menjabat Gubernur Jawa Tengah, ia memang menerima upah pungut. Tapi, menurut dia, itu bukan atas nama pribadi. "Jadi, kalau ada yang menuduh Gubernur mendapat gaji enam miliar rupiah setahun, dia bisa dituntut," katanya.

Adalah Komisi Pemberantasan Korupsi yang mengendus kejanggalan dari upah pungut pajak—yang konon berlangsung sejak 2007. Upah pungut pajak daerah itu mengalir ke gubernur hingga camat. Uang yang keluar pada 2005-2007 saja diduga mencapai Rp 1,25 triliun. Sumber Tempo mengatakan temuan ini berawal dari laporan kekayaan pejabat negara. Dalam laporan itu tercantum pendapatan lain-lain, yang jumlahnya bisa melebihi gaji.

Setelah dimintakan konfirmasi, uang itu berasal dari upah pungut pajak daerah. Tapi, jangan salah, dasar hukumnya kuat. Menurut Mardiyanto, insentif pemungutan pajak itu berlaku sejak 1976. Aturan upah pungut baru mengikat setelah dibuat peraturan pemerintah serta keputusan Menteri Dalam Negeri di era Hari Sabarno pada 2002. "Jadi jangan tiba-tiba saya disalahkan," kata Mardiyanto geram.

Sekarang, tiga tahun berselang, badai kembali menerpa Kementerian Dalam Negeri. Proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik di sana menuai kontroversi. Proyek bernilai triliunan rupiah ini dituding jadi ajang korupsi. Kejaksaan Agung sudah turun tangan, menelisik kejanggalan dalam penentuan pemenang tender. Konon, ada politikus dan pengusaha kakap yang ikut bermain.

ARSIP 

26 September 1997
Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-152 jatuh di Sibolangit, Sumatera Utara. Menewaskan 234 jiwa, petaka itu tercatat sebagai kecelakaan terburuk dalam sejarah penerbangan Indonesia.

27 September 1950
Mendapat dukungan penuh dari India dan Australia, Indonesia resmi menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-60.

28 September 1999
Dua mahasiswa Universitas Bandar Lampung, Muhammad Yusuf Rizal dan Saidatul Fitriah, tewas tertembak saat menggelar unjuk rasa di depan Markas Komando Rayon Militer Kedaton, Lampung.

29 September 1945
Dipimpin Letnan Jenderal Van Mook, tentara Sekutu tiba pertama kali di Jawa. Mereka melucuti senjata pasukan Jepang, yang menyerah dalam Perang Dunia II.

30 September 2009
Gempa berkekuatan 7,6 skala Richter terjadi di lepas pantai Sumatera Barat, sekitar 50 kilometer dari Kota Padang. Mengguncang tiga kota dan empat kabupaten, lindu ini menewaskan lebih dari 6.000 jiwa.

1 Oktober 1973
Presiden Soeharto meresmikan Monumen Pancasila Sakti. Dibangun di lahan seluas 14,6 hektare, monumen yang terletak di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, ini didirikan untuk mengenang tewasnya tujuh pahlawan revolusi dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965.

2 Oktober 1965
Presiden Sukarno menetapkan Mayor Jenderal Pranoto Reksosamudro sebagai Panglima Angkatan Darat, menggantikan Jenderal Ahmad Yani, yang tewas dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus