Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kartun

5 TAHUN LALU

13 Juni 2011 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

3 Desember 2006
Bara Lapindo Menyulut Kabinet

Benteng pertahanan Aburizal Bakrie akhirnya bobol juga. Setelah digempur pertanyaan wartawan seputar kisruh penjualan Lapindo Brantas Incorporated, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat itu akhirnya berbicara. Padahal, sejak lumpur panas menyembur dari area konsesi gas Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur, akhir Mei, Aburizal tak sepatah kata pun mau memberikan komentar.

Maklum, posisinya sebagai menteri membuatnya tampak kikuk. Sebelum berada di pemerintahan, Aburizal adalah pengendali Grup Bakrie, pemilik Lapindo. Namun Aburizal tak tahan juga. Dia menyatakan perbedaan sikapnya dengan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Ahmad Fuad Rahmany, yang kukuh bertahan tak mengizinkan penjualan Lapindo.

Menurut Ical—sapaan Aburizal—penjualan Lapindo ke Freehold Group Limited sesuai dengan hukum, kendati tanpa izin Badan Pengawas Pasar Modal. Selang beberapa jam, arus ”perlawanan” datang dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Secara terbuka, ia memberikan dukungan penuh atas keputusan anak buahnya itu. Menurut sumber Tempo, sikap lugas inilah yang membuat hubungannya dengan Aburizal merenggang.

Lima tahun berselang, pertarungan antara Lapangan Banteng dan Bakrie terulang. Kali ini soal divestasi 7 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara. Menteri Keuangan Agus Martowardojo ngotot agar Pusat Investasi Pemerintah membeli saham yang dilego Nusa Tenggara Partnership itu. Namun Multi Daerah Bersaing, kendaraan usaha Bakrie, punya keinginan sama. Pertarungan pun melebar hingga ke parlemen di Senayan.

ARSIP 

13 Juni 2006 Indonesia dan Belanda menyepakati perjanjian kemitraan guna mempererat kerja sama dengan melupakan beban sejarah masa silam. Kesepakatan ditandatangani Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda dan Menteri Luar Negeri Belanda Bernard Bot.

14 Juni 2006 Abu Bakar Ba’asyir dibebaskan dari Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta, setelah divonis dalam kasus konspirasi bom Bali 2002.

15 Juni 1958 Untuk pertama kalinya Indonesia merebut Piala Thomas.

16 Juni 1946 Karesidenan Surakarta dibentuk. Momen itu diperingati sebagai hari jadi Kota Surakarta.

17 Juni 1946 The Voice of Free Indonesia mengudara pertama kalinya dalam dua bahasa (Indonesia dan Belanda) selama dua jam setiap hari. Disiarkan dari studio di Terban Taman, Yogyakarta, isinya soal situasi politik dan sikap diplomasi Indonesia menghadapi Belanda.

18 Juni 1784 Raja Haji Fisabilillah, Yang Dipertuan Muda Kerajaan Melayu Riau, tewas dalam pertempuran di Teluk Ketapang ketika hendak merebut Malaka dari tangan Belanda.

19 Juni 1898 Soekiman Wirjosandjojo lahir di Surakarta, Jawa Tengah. Tokoh Masyumi ini pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung, Menteri Kehakiman, Menteri Dalam Negeri, serta perdana menteri dalam Kabinet Soekiman-Soewirjo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus