Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anda tidak perlu punya dua jenis jaket, untuk musim panas dan dingin. Kranthi Kiran Vistakula, mahasiswa asal India di Massachusetts Institute of Technology (MIT), menciptakan sebuah jaket yang bisa membuat Anda terlindung dari hawa yang bikin menggigil serta menyejukkan kala tersengat mentari. Sesuai dengan fungsinya, jaket ini dinamai Climacon alias Climate Control. Dengan jaket ini, Andalah yang mengendalikan cuaca di sekitar Anda, bukan sebaliknya.
Gagasan membuat jaket segala musim ini berawal dari pengalaman Vistakula ketika berkuliah di MIT. Cuaca yang dingin membuat dia harus mengenakan berlapis pakaian setiap kali meninggalkan rumah. Tapi, begitu dia masuk ke kelas, semua pakaian hangat itu jadi mubazir. Vistakula harus melepasnya satu demi satu
Karena kesal, dia bertekad membuat jaket yang bisa menahan dingin tapi tak perlu dilepas ketika hawa berubah. Kuncinya adalah penggunaan alat termoelektrik bernama pelat Peltier. Pelat ini terdiri atas dua besi yang menghasilkan arus listrik. Setiap kali arus listrik mengalir, besi di satu sisi akan bertambah panas, sedangkan besi yang satu lagi malah jadi dingin. Begitu seterusnya.
Untuk menyalakannya, Vistakula menambahkan baterai yang dipasang di bagian bawah, memanjang seperti sabuk. Baterai ini bisa tahan 5-8 jam, dengan waktu pengisian kembali sekitar 45 menit. Jaket ini juga dilengkapi tombol untuk menaikkan atau menurunkan suhu jaket, sesuai dengan kehendak Anda.
Meski berisi potongan besi, berat jaket ini hanya 650 gram. Perangkat papan Peltier di dalam jaket ini bisa menjaga suhu internal pada level 20-40 derajat Celsius. Yang menarik, Anda bisa membawa jaket ini pada suhu ekstrem minus 50 derajat sampai 50 derajat Celsius. Benar-benar satu jaket untuk segala cuaca.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo