Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

Album

30 November 2015 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PENGHARGAAN
Ali Audah

SASTRAWAN dan penerjemah Ali Audah menjadi orang ke-19 yang menerima Penghargaan Akademi Jakarta. "Ini pertama kalinya penghargaan dianugerahkan kepada tokoh di bidang penerjemahan," kata ketua tim pemilih Nyak Ina Raseuki pada malam penganugerahan di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu pekan lalu.

Ali Audah, 92 tahun, merupakan penerima Penghargaan Akademi Jakarta tertua. Menerjemahkan sastra Eropa sejak usia 27 tahun, ia telah mengalihbahasakan puluhan buku karya Muhammad Husain Haikal, Taha Hussain, Najib Mahfuz, Saleh Fauzan Ahmad, dan Mahmud Taimur. Ali juga menulis novel Jalan Terbuka (1971), naskah drama Murka (1963), serta Nama dan Kata dalam Alquran (2011).

Nina Herlina dkk

TIGA ilmuwan menerima Habibie Award atas kontribusinya di bidang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, di Perpustakaan Habibie dan Ainun, Jakarta, Selasa pekan lalu.

Profesor Dr Nina Herlina, MS, yang merupakan dokter wanita pertama di Jawa Barat, menerima penghargaan kategori bidang sosial. Penghargaan kategori ilmu rekayasa diberikan kepada Dr Eng Wisnu Jatmiko, ST, MKom, Lektor Kepala Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, yang merancang robot Al Fath. Sedangkan Profesor Emeritus Drs Abdul Djalil Pirous, guru besar emeritus seni rupa Institut Teknologi Bandung, mendapat anugerah bidang ilmu kebudayaan.

MENINGGAL
Paku Alam IX

KANJENG Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam IX wafat pada usia 78 tahun, Sabtu sore dua pekan lalu. Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta itu tutup usia saat dirawat di Ruang ICU Gedung Bedah Sentral Terpadu Rumah Sakit Umum Pusat Sardjito karena penyakit pada parunya. Jenazah Paku Alam IX dikebumikan di permakaman keluarga di Giri Gondo, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo.

Almarhum meninggalkan tiga anak: Kanjeng Bendara Pangeran Haryo Prabu Suryodilogo, yang merupakan pangeran pati atau putra mahkota; Bendara Pangeran Haryo Harjoseno; dan Bendara Pangeran Haryodanar Donowijoyo. Permaisurinya, Gusti Kanjeng Ratu Ayu Ambarkusumo, telah wafat pada 2011.

Arief Sidharta

GURU besar dan dosen di Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan, Bernard Arief Sidharta, berpulang pada usia 77 tahun, Selasa pekan lalu. Jenazahnya dikremasi di Cikadut, Bandung, pada Kamis pekan lalu.

Ahli hukum pidana ini antara lain menulis buku Refleksi tentang Struktur Ilmu Hukum, Ilmu Hukum Indonesia, dan buku Pengantar Ilmu Hukum: Suatu Pengenalan Pertama Ruang Lingkup Berlakunya Ilmu Hukum, yang ditulisnya bersama Mochtar Kusumaatmadja. l

Korrie Layun Rampan

SASTRAWAN, budayawan, dan politikus Korrie Layun Rampan wafat pada usia 62 tahun di Jakarta, Kamis dua pekan lalu. Pria kelahiran Samarinda, Kalimantan Timur, ini penyusun buku Sastrawan Angkatan 2000, yang mencatat ratusan sastrawan, dari penyair, novelis, penulis cerita pendek, esais, hingga kritikus sastra masa kini. "Bapak sudah lama mengidap penyakit paru-paru, diabetes, dan kolesterol," kata putri almarhum, Riena.


"Orang politik mengutamakan persaingan untuk memenangi sesuatu supaya bisa memakmurkan rakyat, orang ekonomi menekankan kerja sama untuk kemakmuran rakyat."

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan peserta Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bahwa Kadin adalah organisasi ekonomi, bukan politik, pada pembukaan Munas Kadin di Bandung, Senin pekan lalu.

"Ngopi apa sampai Rp 200 juta?"

Artha Theresia, ketua majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin pekan lalu. Dia menanggapi Gubernur Sumatera Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho yang mengatakan memberikan uang Rp 200 juta kepada Sekretaris Jenderal Partai NasDem Patrice Rio Capella untuk ngopi, bukan sebagai sogokan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus