Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

Album

12 Desember 2016 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PENGHARGAAN
Garuda Indonesia

KALI ini Garuda mendapatkan penghargaan sebagai maskapai penerbangan yang paling dicintai konsumen atau The World’s Most Loved Airline’ dari SkyTrax. Penghargaan diserahkan oleh bos SkyTrax, Edward Plaisted, dan diterima langsung oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo. Acara penghargaan digelar di Gallery Garuda Indonesia, Senayan City, Jakarta Pusat, Kamis pekan lalu. Garuda Indonesia berhasil menempati peringkat pertama sebagai maskapai yang paling dicintai di dunia dengan tingkat kepuasan sebesar 85 persen. Garuda mengalahkan lebih dari 420 maskapai di seluruh dunia yang masuk survei SkyTrax. Arif Wibowo mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap penghargaan ini. Ia mengatakan penghargaan ini diperoleh berkat kerja keras karyawan Garuda yang memberikan pelayanan terbaik kepada semua konsumen.

PENGHARGAAN
Perludem

PERKUMPULAN untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mendapatkan penghargaan Second Prize dari The Third Annual Open Government Award di Paris, Kamis pekan lalu. Perludem dianggap meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum dengan menciptakan Application Programming Interface Pemilu. Ketua Perludem Titi Anggraini menjelaskan, melalui aplikasi ini,mereka mengumpulkan berbagai data pemilu yang tersebar, kemudian menata dan mengkonversinya menjadi data terbuka. Data ini digunakan secara bebas olehprogrammerdanweb developeruntuk dibuat berbagai aplikasi alat bantu sosialisasi kepemiluan. Titi mengatakan aplikasi ini terealisasi berkat dukungan Komisi Pemilihan Umum, yang sama-sama ingin menciptakan transparansi data pemilu. ”Aplikasi ini merupakan wujud nyata bahwa institusi negara bisa bekerja bersama masyarakat sipil. Ini menjadi motivasi untuk terus memberikan yang terbaik bagi transparansi dan akuntabilitas pemilu.”

PENGUKUHAN
Mohammad Yasin, Mirni Lamid, dan Utari Kresnoadi

MEREKA dilantik menjadi guru besar Universitas Airlangga, Surabaya, di Aula Garuda Mukti, kompleks kampus itu, Sabtu pekan lalu. Mohammad Yasin menjadi guru besar ilmu fisika optik, Mirni Lamid guru besar ilmu makanan ternak, dan Utari Kresnoadi menjadi guru besar ilmu prostodonsia. Dalam pengukuhannya, Yasin membawakan orasi ilmiah berjudul ”Pengembangan Teknologi Sensor Serat Optik untuk Menuju Kemandirian Bangsa”. Kemudian Mirni berorasi soal ”Peran Bioteknologi Pakan Ternak terhadap Pertambahan Berat Badan Sapi Sebagai Upaya Pemenuhan Konsumsi Daging Nasional”. Sedangkan Utari mengenai ”Rekayasa Jaringan di Bidang Prosthetic Dentistry”. Saat ini Universitas Airlangga memiliki guru besar aktif sebanyak 167 orang. Sejak berdiri pada 1954, Universitas Airlangga memiliki guru besar sebanyak 452 orang. Yasin tercatat sebagai guru besar ke-453, Mirni Lamid guru besar ke-454, dan Utari Kresnoadi guru besar ke-455.

MENINGGAL
Soerjadi

KETUA Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia periode 1993-1997 ini meninggal karena serangan jantung di rumahnya di Bambu Apus, Jakarta Timur, Rabu pekan lalu. Soerjadi sempat dioperasi di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Pasar Rebo, Jakarta, sebulan lalu. Purnawirawan berpangkat letnan jenderal ini meninggal pada usia 74 tahun. Soerjadi, yang lahir di Tuban, Jawa Timur, meninggalkan seorang istri, Endang Waluyati Soerjadi; tiga anak; dan tujuh cucu. Ia kemudian dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Kamis pekan lalu. Saat ia menjadi Ketua Umum PBSI, Ricky Soebagdja dan Rexy Mainaky meraih medali emas di Olimpiade Atlanta 1996.


"Uang segitu enggak cukup buat makar, hanya untuk bakso dan air mineral."
Rachmawati Soekarnoputri membantah menerima Rp 300 juta untuk mendanai makar, pekan lalu.

"Kalau partai politik melanggar ketentuan, Bawaslu harus diberikekuatan hukum membubarkan partai politik."
Masukan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum Jimly Asshiddiqie dalam rapat dengar pendapat Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilu di Dewan Perwakilan Rakyat pada Rabu pekan lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus