Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

Berita Tempo Plus

Album

7 Maret 2005 | 00.00 WIB

Album
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Alih Jabatan Smita Notosusanto, 43 tahun

Setelah memegang kemudi Centre for Electoral Reform (Cetro) sejak Okto- ber 1999, Smita Notosusanto mengundurkan diri dari jabatan Direktur Eksekutif Cetro, awal Maret lalu. Posisi itu kini ditempati Hadar N. Gumay. ?Pergantian ini merupakan komitmen organisasi kami terhadap proses regenerasi dan sirkulasi elite agar Cetro mendapat penyegaran pemikiran dan kebijakan,? kata Smita. Beberapa bulan mendatang, Smita akan menjadi peneliti senior Cetro.

Smita tercatat sebagai aktivis yang gigih memperjuangkan terlaksananya reformasi sistem pemilihan di Indonesia. Dan Cetro memegang peran penting dalam membuka perubahan konstitusi menuju pemilihan presiden langsung, pada 2000. Sebelum bekerja di Cetro, Smita mengorganisasikan sebuah organisasi pengawas pemilu, Jaringan Universitas untuk Pemilu yang Bebas dan Adil, University Network for Free and Fair Elections (UNFREL). Smita menggalang sekitar 90 ribu tenaga sukarelawan dari kalangan mahasiswa dan akademisi untuk mengawasi jalannya Pemilu 1999.

Smita juga ikut mendirikan Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap Perempuan dan Perempuan untuk Perdamaian dan Keadilan, di Aceh, selain sebagai pengajar di Jurusan Hubungan Internasional Universitas Indonesia.

Perempuan kelahiran Jakarta, 24 Agustus 1961, ini sudah menjadi aktivis sejak di bangku kuliah FISIP Universitas Indonesia. Setelah selesai kuliah pada 1980, Smita mengambil strata duanya di The California State University, Amerika Serikat. Pada 1989, dia mendapat Congressional Fellowship?artinya, memperoleh kesempatan bekerja di Kongres Amerika.


?Kami tidak buta dan tuli apa yang dirasakan oleh rakyat.? ?Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan kepada wartawan saat inspeksi mendadak ke sejumlah tempat di Karawang, Jawa Barat, Rabu pekan lalu, untuk menanggapi reaksi terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak sehari sebelumnya.

?Kami sudah menelusuri rekening mereka. Transaksinya memang mengarah ke bisnis kayu.? ?Wakil Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Susno Duadji, mengatakan Rabu pekan lalu, untuk menanggapi soal pemeriksaan rekening 20 cukong kayu yang diduga terlibat illegal logging.


TEMPO DOELOE

8 Maret 1942 Belanda menyerah kepada tentara Jepang di Kalijati, Subang. Tentara Jepang menyerang Jawa setelah bala tentaranya berhasil menembus pertahanan Belanda.

9 Maret 1991 Demonstrasi massa meletus di Beograd menentang Presiden Serbia Slobodan Milosevic karena dianggap sebagai pemicu perpecahan Federasi Yugoslavia. Akibat sikap Milosevic, Slovenia dan Kroasia memilih merdeka.

10 Maret 1952 Jenderal Fulgencio Batista melakukan kudeta militer dan menggulingkan Presiden Kuba, Carlos Prio Soccaras. Ia kemudian berkuasa sebagai diktator dan mengabaikan konstitusi. Pemerintah Batista yang korup mendatangkan gerakan perlawanan, terutama dari gerilyawan kiri yang dipimpin Fidel Castro.

11 Maret 1985 Mikhail Gorbachev, 54 tahun, menjadi Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet dan sekaligus pemimpin Kremlin menggantikan Konstantin Chernenko, 73 tahun, yang meninggal dunia karena sakit. Gorbachev menjadi Sekjen Partai Komunis Soviet termuda sepanjang sejarah.

12 Maret 1967 Jenderal Soeharto diangkat menjadi presiden oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara, menggantikan Soekarno. Soeharto berkuasa selama hampir 32 tahun, sebelum akhirnya mengundurkan diri karena gelombang krisis dan aksi protes mahasiswa pada 1998.

13 Maret 1953 Pertempuran antara tentara Viet Minh dan tentara Prancis memperebutkan wilayah Dien Bien Pu, di barat laut Vietnam. Pertempuran yang terjadi selama lebih dari setengah bulan tersebut berakhir dengan kemenangan tentara Viet Minh. Pertempuran Dien Bien Pu mengakhiri kekuasaan Prancis di Indo China, serta membagi wilayah Vietnam menjadi Vietnam Utara dan Vietnam Selatan berdasarkan Perjanjian Jenewa, April 1954.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus