Beragam Fungsi Kacamata

eSight untuk Tunanetra

Kacamata eSight 3 ini mirip dengan visor yang dikenakan Mayor Geordi La Forge dalam film serial televisi Star Trek. Terdiri atas kamera yang merekam apa yang dilihat pengguna sebagai video resolusi tinggi, yang lalu diproses oleh komputer dan ditayangkan di layar OLED dengan tampilan sangat jernih dan tanpa delay. Dibikin untuk tunanetra yang ketajaman penglihatannya cuma 20/70 (normal 20/20) atau yang lebih rendah karena penyakit atau kecelakaan.

Glass Enterprise Edition

Setelah penjualan Glass Explorer Edition dihentikan pada awal 2015, Google meluncurkan komputer berwujud kacamata generasi kedua, yakni Glass Enterprise Edition, bagi konsumen perusahaan pada Juli lalu. Google bekerja sama dengan Boeing, DHL, dan Volkswagen menguji produktivitas kacamata ini. Perubahannya adalah kamera 8 megapiksel, baterai lebih tahan sesuai dengan jam kerja, prosesor lebih cepat, dan kecepatan Wi-Fi lebih baik.

Kacamata Pilot Amerika Serikat

Ray-Ban Aviator Classic merupakan salah satu model kacamata hitam paling ikonik di dunia. Awalnya dirancang untuk para penerbang Amerika Serikat-sejak 1937. Dengan bingkai logam berwarna emas yang klasik, kacamata ini memakai lensa berwarna hijau kristal G-15 berteknologi Polarized, yang dapat mereduksi pantulan sinar hingga 99 persen, meningkatkan kekontrasan dan kejernihan visual, serta mengurangi kelelahan mata.

Perangkat Bermain Realitas Virtual

Pemilik Galaxy Note 8 dapat segera mengganti perangkat realitas virtual lama dengan Samsung Gear VR terbaru, yang akan tersedia beberapa hari setelah peluncuran Note 8 pada 15 September 2017. Meski Note 8 dapat berjalan dengan Samsung Gear VR yang diluncurkan awal tahun ini bersama Galaxy S8 dan S8+, layar Note 8 yang 6,3 inci itu terlalu besar untuk dipasangkan pada Gear VR 2017. Samsung dan Oculus merekomendasikan agar penggila game menyandingkan Note 8 dengan Gear VR teranyar mereka.