Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PERKEMBANGAN masalah Aceh belakangan ini, agaknya, bukan semakin menyejukkan, melainkan semakin memprihatinkan. Bukan karena rakyat Aceh masih diobok-obok militer, atau masih merebaknya pelanggaran hak asasi manusia, bukan karena itu, melainkan karena banyaknya komentar dan pernyataan dari para elite politik, tokoh-tokoh LSM, dan bahkan mahasiswa, baik yang berada di Jakarta maupun di Aceh. Mereka, satu sama lain, bertolak belakang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo