Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Angka

Dukung Susi Hajar Pencuri Ikan

11 April 2016 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tempo.co

Setujukah Anda Menteri Susi Pudjiastuti meninjau ulang kebijakan pencurian ikan seperti diminta Wakil Presiden Jusuf Kalla?
Ya
(27%) 575
Tidak
(72%) 1.530
Tidak Tahu
(1%) 22
Total (100%) 2.127

NABOK nyilih tangan atau menampar memakai tangan orang lain. Barangkali ini ungkapan rada tepat menggambarkan para pengusaha ikan yang gerah dan terusik oleh banyak kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Mereka mengirimkan data kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla tentang dampak buruk kebijakan Susi: pemecatan di perusahaan ikan, pengangguran, dan kemiskinan karena nelayan tak bisa melaut.

Kunjungan Kalla ke Bitung, Sulawesi Utara, pada 18 Maret lalu dijadikan momen pengusaha untuk menunjukkan betapa mereka merana atas keputusan Susi. Di sana, Kalla mendapati unit pengolahan ikan milik PT Delta Pasific Indontuna (Delpi) yang kosong dan tiada aktivitas berarti. Gudangnya yang berkapasitas 160 ton hanya terisi 15 ton tuna beku. Dari 1.300 buruh yang bekerja di situ, cuma sepertiganya yang masuk.

Melihat itu, Kalla menyimpulkan Susi keblinger. "Jangan semua dianggap pencuri," kata Kalla. Dia lantas mengadukan temuan tersebut kepada Presiden Joko Widodo dan meminta Susi meninjau kembali kebijakannya. Berbeda dengan Kalla, peserta jajak pendapat di Tempo.co justru menilai Susi sudah melakukan langkah yang tepat. Sebanyak 1.530 dari 2.127 responden menilai Susi tak perlu menggubris permintaan Kalla.

Bagi Susi, urusan belum selesai. Dia segera menjawab tudingan Kalla dengan data. "Data Bapak salah. Bapak dibohongi," ujar Susi kepada Kalla. Sementara "pembisik" Kalla mengeluhkan imbas kebijakan Susi, ada kelompok nelayan dan pengusaha yang mendukung karena Susi dianggap berani mengusir kapal asing pencuri ikan. Hanya, ada catatan agar Susi lebih responsif terhadap keluhan pengusaha.

Ikuti Polling Indikator di www.yahoo.co.id

Indikator Pekan Ini

Percayakah Anda Ahok terlibat dugaan suap proyek reklamasi?www.tempo.co.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus