Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lembaga International Union for Conservation of Nature memasukkan gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) ke daftar binatang yang hampir punah. Populasi gajah menyusut akibat banyaknya perburuan untuk mengincar gadingnya. Gajah Sumatera berjumlah 5.000 ekor pada 1985, tapi kini tak lebih dari 2.000 ekor. Nasib gajah Afrika tak lebih baik karena juga rentan punah setelah perburuan liar semakin marak.
Populasi Gajah Sumatera
(Kementerian Kehutanan 2014)
1. Aceh 500
2. Sumatera Utara 60
3. Riau 310
4. Sumatera Barat 0
5. Jambi 159
6. Bengkulu 240
7. Sumatera Selatan 100
8. Lampung 355
Total 1.724
Negara Asia yang Menyita Gading Ilegal (1989-2011)
India
14.900
Singapura
17.700
Malaysia
18.800
Jepang
19.000
Filipina
25.000
Vietnam
29.600
Taiwan
40.500
Hong Kong
45.500
Thailand
47.100
Populasi Gajah Afrika
1900
10.000.000
1940
5.000.000
1979
1.300.000
1989
600.000
2013
472.000
2014
300.000
Gajah di dunia dibunuh setiap 14 menit
Hampir 100 gajah mati setiap hari
30.000-40.000 mati setiap tahun
Kematian Gajah Sumatera (WWF sampai 9 September 2014) | |||
2012 | 2013 | 2014 | |
Lampung | 0 | 8 | 1 |
Riau | 15 | 14 | 22 |
Aceh | 14 | 8 | 9 |
Jambi | 0 | 3 | 0 |
Total | 29 | 33 | 32 |
Perdagangan Gading Dunia
8 Negara Jalur Perdagangan Ilegal Gading
3 negara pengekspor:
Kenya, Uganda, dan Tanzania
3 negara transit:
Malaysia, Filipina, dan Vietnam
2 negara pengimpor:
Cina dan Thailand
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo