Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Konflik berdarah berbau agama di Ambon, yang dimulai sejak 19 Januari 1999, masih belum bisa diselesaikan. Malahan, cakupan wilayah pertikaian meluas hingga ke Halmahera, Maluku Utara. Sudah banyak korban jatuh, baik harta maupun nyawa.
Salah seorang pengamat konflik Maluku, Thamrin Amal Tomagola, yang juga Koordinator Lembaga Rekonsiliasi dan Perdamaian Indonesia, menyatakan penyelesaian kasus Ambon harus didahului dengan pengangkatan dan pemangkasan. Salah satu pejabat yang harus dicopot, menurut Thamrin, adalah Gubernur Maluku Saleh Latuconsina. Adapun Pangdam XVI Pattimura, Brigjen Max Tamaela, dinilai cukup obyektif.
Saat masalah perlu tidaknya pergantian Gubernur dan Pangdam Pattimura diangkat dalam Jajak Pendapat TEMPO Interaktif, 525 pengakses (70,6 persen) berpendapat bahwa kedua pejabat daerah itu harus diganti karena dinilai terbukti tidak bisa mengatasi masalah yang terjadi di wilayah kerjanya, 183 pengakses (24,6 persen) berpendapat tidak perlu diganti, sedangkan sisanya mengaku tidak tahu.
INFO GRAFIS
Apakah Gubernur Maluku dan Pangdam XVI Pattimura perlu diganti?Perlu | 70,6% | 525 | Tidak perlu | 24,6% | 183 | Tidak tahu | 4,8% | 36 | Total ..................................... : | 100% | 744 | |
Jajak Pendapat Pekan Depan:
Untuk Jajak Pendapat Indikator mendatang, kami akan menyoroti masalah isu kudeta yang dilakukan oleh TNI. Walau pimpinan TNI sudah menjamin tak akan ada kudeta, apakah Anda percaya isu itu, atau tidak, atau sama sekali tidak tahu? Anda bisa berpartisipasi di http://www.tempo.co.id.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo