Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Dari Redaksi

Hut ri ke-45

Tempo bersama majalah kartini & pgri menyelenggarakan lomba karya tulis & koran dinding, temanya "45 tahun indonesia merdeka". bertujuan mencari bibit-bibit penulis & wartawan. panitia menyediakan hadiah.

23 Juni 1990 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MUNGKINKAH menikmati liburan sekaligus mendapatkan hadiah? Itu mungkin saja. Untuk mengisi liburan panjang tahun ini, kami bersama majalah Kartini dan PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) menyelenggarakan Lomba Karya Tulis dan Koran Dinding. Lomba ini tentu saja ada hadiahnya. Terjalinnya kerja sama antara kami dan Kartini serta PGRI dalam menyelenggarakan lomba ini bukan tak ada dasarnya. Tahun silam, kami pernah mengadakan lomba karya tulis, sementara Kartini menyelenggarakan lomba koran dinding. Tentang keikutsertaan PGRI dalam kegiatan ini dengan harapan banyak guru yang mau menuangkan buah pikiran mereka mengenai kemerdekaan Indonesia, yang tahun ini genap 45 tahun. Maka, tema lomba kal ini kami pilih: "45 Tahun Indonesia Merdeka". Lomba ini kami selenggarakan memang untuk murid SD (ibtidaiah), SLTP (tsanawiah), SLTA (aliah), mahasiswa, dan guru. Lomba karya tulis dapat diikuti oleh perseorangan, sedangkan untuk lomba koran dinding harus beregu. Peserta lomba dapat mengirimkan tulisan mereka dalam bentuk ketikan mesin ketik, ketikan komputer, maupun tulisan tangan. Manfaat praktis yang dituju oleh kegiatan ini adalah untuk mencari bibit-bibit penulis dan wartawan -- yang gampang-gampang susah diperoleh. Maka, Wakil Pemimpin Redaksi TEMPO, Fikri Jufri, begitu antusias menyambut upaya swasta dalam menjaring calon penulis dan wartawan ini. Sementara itu, Ketua Panitia dan Pemimpin Redaksi Kartini, Lukman Umar, berharap lomba ini dapat jadi wujud nyata peran pers dalam ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Mengenai hadiah yang disediakan Panitia semua juara I dalam kelima kelompok karya tulis akan mendapat piala dan Tabanas, yang angkanya bergerak dari Rp 500.0O0 sampai Rp 1.250.0O0, dan hadiah tambahan untuk sekolah mereka. Sedangkan juara I koran dinding akan mendapat Tabanas Rp 1.000.000 -- (SLTP) dan Rp 1.250.000 (SLTA). Juara I sampai III untuk setiap kategori akan diundang ke Jakarta dengan biaya Panitia. Hadiah tambahan bagi guru: keikutsertaan dalam lomba ini dapat dipakai untuk memperoleh credit point guna meningkatkan karier. Batas waktu pengiriman naskah maupun koran dinding yang diikutsertakan untuk lomba ini 10 Juli. Jadi, masih tersedia waktu empat minggu untuk mengirimkan karya tulis dan koran dinding. Karena dari naskah yang sudah masuk ke TEMPO tampak bahwa banyak peserta yang kurang cermat memperhatikan syarat-syarat umum dan khusus, misalnya tidak menyertakan alamat rumah dan sekolah. Selain itu, yang jadi keprihatinan Panitia adalah penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dari peserta lomba. Lebih dari separuh naskah yang ditulis guru kurang cermat menggunakan bahasa Indonesia, termasuk kesalahan mengeja nama diri (yang seharusnya dengan kapital). "Padahal bahasa merupakan salah satu tolok ukur penilaian," kata koordinator penjurian, Slamet Djabarudi, yang sehari-harinya editor naskah TEMPO. Keprihatinan Panitia mengenai bahasa Indonesia peserta lomba juga keprihatinan kita.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus