Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono menawarkan tiga opsi untuk mengatasi kemacetan Jakarta. Salah satunya dengan membangun ibu kota baru, seperti Australia membangun ibu kota baru di Canberra atau Turki di Ankara. Opsi lainnya: memisahkan kota pusat pemerintahan dengan ibu kota. Ia mencontohkan Malaysia yang beribu kota di Kuala Lumpur tapi pusat pemerintahannya di Putra Jaya. Opsi lainnya tetap mempertahankan Jakarta sebagai ibu kota sekaligus pusat pemerintahan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo