Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Hadiah Bukalapak
Jalan bergelombang
Meragukan Indonesia bebas sampah.
Reward Bukalapak Belum Jelas
SAYA peserta dengan peringkat tertinggi program #maudigaransimurah Bukalapak yang diadakan pada 7 Oktober-31 Desember 2019. Berdasarkan syarat dan ketentuan program, peserta peringkat pertama-kelima akan mendapat hadiah (reward) berupa kredit dengan nominal tertentu dan dihubungi Bukalapak. Namun, setelah dua pekan program selesai, tidak ada konfirmasi sehingga saya menghubungi Customer Service Bukalapak untuk melaporkan kendala yang saya alami. Saya diminta menunggu 10 × 24 jam. Tapi reward belum diberikan sampai batas waktu tersebut lewat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemudian saya menghubungi ulang Bukalapak menanyakan progres laporan sebelumnya. Saya dihubungi Bukalapak melalui e-mail dan telepon. Jawaban melalui e-mail memberitahukan bahwa reward saya sedang dalam antrean dan ditangani tim terkait, sementara lewat telepon saya diminta bersedia menunggu maksimal 2 x 24 jam. Namun, sampai melebihi batas waktu, hadiah belum juga diberikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk memastikan, saya menghubungi kembali Bukalapak menanyakan ulang tindak lanjut laporan sebelumnya. Kali ini jawaban saya terima hanya melalui e-mail, yakni menunggu antrean dan sedang dalam penanganan tim terkait (sama dengan jawaban sebelumnya). Dengan proses yang berulang hingga 62 hari berlalu sampai saya menulis surat ini, belum ada penyelesaian dan kepastian.
Saya memang sudah meminta tim terkait Bukalapak menghubungi saya, berharap penjelasan dan transparansi. Tapi karena tidak selalu membawa handphone, saya tidak dapat menerima panggilannya. Lalu saya reschedule sampai tiga kali. Saya sudah menunggu, tapi tim terkait Bukalapak urung menghubungi.
Saya makin bingung ketika menanyai salah satu pemenang program lain Bukalapak, yakni #maudigaransikomplit, yang sama-sama berakhir pada 31 Desember 2019. Sebab, hadiah sudah diberikan pada 3 Februari 2020. Demikian juga pemenang program Kode Kalap per 4 Februari 2020, yang telah mendapat hadiah pada 20 Februari 2020.
Sebenarnya, kalau dilihat dari nomor antrean, reward saya seharusnya diberikan berbarengan dengan hadiah program #maudigaransikomplit karena berakhir bersamaan dengan #maudigaransimurah. Namun terdapat ketimpangan kalau melihat pemberian hadiah program Kode Kalap, yang berlangsung sebulan kemudian. Terus, bagaimana sih sistem antrean di Bukalapak?
Latif Hakim
Semarang
Tanggapan Bukalapak
DAPAT kami informasikan bahwa Bukalapak telah membantu menyelesaikan kendala yang dialami Bapak Latif Hakim perihal reward program #maudigaransimurah. Saat ini reward tersebut telah diterima Bapak Latif Hakim. Bukalapak akan selalu bekerja sama dengan semua pengguna demi kenyamanan bertransaksi di platform Bukalapak.
Intan Wibisono
Head of Corporate Communications Bukalapak
Ragu Indonesia Bebas Sampah 2020
HARI Peduli Sampah Nasional (HPSN) selalu diperingati saban 21 Februari setiap tahun. Pada peringatan HPSN tiga tahun lalu di Surabaya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan Indonesia akan bebas sampah pada 2020. Namun target itu tampaknya terlalu muluk-muluk jika melihat realitas dalam kehidupan sehari-hari.
Dua tahun lalu, volume sampah yang dihasilkan negara kita dalam setahun sebanyak 65 juta ton. Jumlahnya meningkat menjadi 67 juta ton pada 2019. Dengan kata lain, ada peningkatan sebanyak 2 juta ton dari tahun sebelumnya. Mengapa hal ini bisa terjadi? Bukannya berkurang, jumlah sampah malah terus bertambah tiap tahun.
Padahal, untuk mendukung pengelolaan sampah dalam rangka menekan produksi sampah, Kementerian Keuangan menambah jenis dana alokasi khusus nonfisik. Salah satunya dana Bantuan Biaya Layanan Pengelolaan Sampah (BLPS). Alokasi dana BLPS dipatok sebesar Rp 26,91 miliar untuk 2019 yang akan diberikan kepada daerah yang direkomendasikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Tampaknya, komitmen pemerintah daerah untuk mengendalikan permasalahan sampah perlu dipertegas. Tanpa adanya keseriusan untuk menangani masalah sampah, niscaya produksi sampah negara ini akan terus bertambah tiap tahun. Sementara itu, anggaran negara yang dialokasikan untuk persoalan tersebut seolah-olah menguap begitu saja, tanpa ada hasil yang dapat dibanggakan.
Anastasia Andrini
Jakarta Selatan
Jalan Raya Bergelombang
SAYA melaporkan kepada khalayak bahwa jalan raya sepanjang Pangkalpinang-Muntok di Bangka Belitung seperti lautan yang bergelombang. Setiap hari, jalan raya tersebut membuat pengendara ataupun penumpang merasakan ketidaknyamanan dan bisa memakan korban jiwa. Selain itu, terdapat lubang-lubang besar dan kecil di sepanjang jalan. Lampu penerangan jalan pun belum ada sehingga pengendara sulit melihat pada malam hari. Mohon aparatur pemerintah bekerja cepat menindaklanjuti masalah yang terjadi di provinsi kita ini.
Martinus
Pangkalpinang
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo