INGIN Memajukan Dharma Wanita BATAN Saya ingin memberikan sedikit penjelasan sehubungan dengan tulisan "Untuk Ibu Pembina Dharma Wanita"(TEMPO, 29 Agustus 1992, Kontak Pembaca) sebagai berikut. Salah satu program Dharma Wanita adalah "menambah pengetahuan para anggotanya". Di samping mengadakan kursus-kursus dan pelajaran keterampilan, juga di Dharma Wanita kami ada program "mengenal tanah air". Maksudnya, ibu-ibu yang sehari-harinya sibuk mengelola taman kanak-kanak "Bhakti Atomita", membantu Posyandu Mawar II, membantu Posyandu Protania, catering, dan lain-lain, sekali-kali kami ajak berjalan-jalan ke beberapa tempat di Indonesia untuk menambah wawasan dan mempererat hubungan persahabatan di antara mereka. Selama ini sudah beberapa kali kami mengadakan perjalanan, mulai dari yang dekat seperti PLTA Jatiluhur, Plered, Bandung, Labuan, sampai membawa 251 orang ke Pangandaraan selama 3 hari dengan biaya Rp 5000 perorang. Dalam perjalanan ini para istri Gol I, istri para pensiunan, dan janda-janda pegawai BATAN tidak dipungut bayaran. Juga kami pernah membawa 175 ibu-ibu ke Yogyakarta dan Surakarta untuk melihat Borobudur, Prambanan, Kesultanan Yogya dan Solo, dan sebagainya. Sejak dua tahun lalu, kami punya rencana ingin mengunjungi kawasan industri Pulau Batam. Lalu, dari situ kami menyebrang ke Singapura yang hanya memakan waktu setengah jam dengan feri. Kesempatan ini juga kami gunakan mengunjungi Johor, Malaysia. Soalnya, tour ke Johor selama satu hari hanya Rp 20.000. Dalam hal biaya, kami berterima kasih kepada Menristek yang juga Ketua Perum Otorita BATAM, Garuda, dan Universal Tour atas bantuannya, sehingga biaya dapat kami tekan seredah mungkin: Rp 575.000 ditambah biaya fiskal Rp 100.000 perorang. Uang itu berasal dari tabungan mereka satu tahun. Selanjutnya, mulai dari sekarang kami menganjurkan kepada ibu-ibu Dharma Wanita BATAM untuk menyisihkan uang setiap bulan, karena tujuan kami akan datang adalah menunaikan "Umroh Bersama" ke Mekah. Jadi, kami ingin memajukan ibu-ibu di BATAN, ingin menambah pengetahuan mereka, dan ingin memperlihatkan mereka bahwa dunia tidak hanya sebesar daun kelor. NY. DJALI AHIMSA Ketua Unit Dharma Wanita Lemsettina Sub Unit BATAN Jakarta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini