Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Etalase

Jalan-jalan ke Antariksa

30 Mei 2011 | 00.00 WIB

Jalan-jalan ke Antariksa
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

PESAWAT luar angkasa milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Endeavour, akan kembali ke bumi Rabu pekan ini. Perjalanan terakhir itu bakal mengakhiri 30 tahun misi NASA mengirim pesawat antariksa.

Tapi misi final Endeavour bukanlah akhir dari upaya manusia menjelajahi jagat raya. Berakhirnya monopoli NASA justru menjadi awal babak baru perjalanan ke luar angkasa. Kini sejumlah perusahaan swasta beramai-ramai menawarkan paket wisata ke orbit bumi. Beberapa perusahaan bahkan tengah mempersiapkan paket jalan-jalan ke bulan. Anda pun bisa mendaftar sejak sekarang. Ini beberapa di antaranya.


Space Adventures (Amerika Serikat)

Sejak 2001, perusahaan ini sudah menerbangkan tujuh wisatawan ke luar angkasa untuk menginap di Stasiun Luar Angkasa Internasional selama sepekan. Space Adventures bekerja sama dengan Badan Antariksa Rusia, yang menyediakan pesawat ulang-aliknya, Soyuz. Setiap wisatawan harus merogoh kocek sekitar US$ 20 juta (Rp 180 miliar). Sekarang, Space Adventures tengah mempersiapkan paket perjalanan yang lebih seru. Pada 2015, Space siap menjual tiket jalan-jalan ke orbit bulan. Ongkosnya sekitar US$ 150 juta (Rp 1,35 triliun) per orang. Setiap perjalanan hanya bisa mengangkut sepasang turis. Sekarang sudah ada satu peminat.

Almaz (Rusia)

Pesawat milik Badan Antariksa Rusia, Soyuz, sudah membawa penumpang komersial ke luar orbit bumi sejak sepuluh tahun lalu. Sekarang, sebuah perusahaan swasta di Rusia sedang mempersiapkan hotel luar angkasa. Excalibur Almaz, nama perusahaan itu, bersiap merenovasi bekas stasiun antariksa milik pemerintah Rusia menjadi sebuah hotel yang nyaman untuk para astronaut swasta. Tarif kamarnya diperkirakan US$ 60 ribu (Rp 540 juta) per malam.

Virgin Galactic (Inggris/Amerika Serikat)

Bulan lalu, perusahaan milik miliuner Inggris, Richard Branson, ini mengumumkan bahwa perjalanan perdananya ke orbit bumi akan lepas landas pada Maret 2012. Saat ini, pesawat luar angkasa milik Virgin, SpaceShipTwo, yang berkapasitas enam orang penumpang, sedang menjalani tes penerbangan. Pesawat akan berangkat dari bandara khusus, American Spaceport, yang sedang dibangun di Upham, New Mexico. Virgin mematok harga US$ 200 ribu atau sekitar Rp 1,8 miliar untuk satu tiket ke luar angkasa. Kabarnya, sudah lebih dari 400 orang mendaftar.

XCOR Aerospace (Amerika Serikat)

Perusahaan yang berbasis di Mojave, California, ini sedang giat membangun pesawat Lynx Mark II, yang bisa membawa tiga penumpang ke orbit bumi. Dua tahun lagi, XCOR siap menjual tiket penerbangan perdana. Harga tiketnya US$ 95 ribu atau sekitar Rp 855 juta.

Talis Enterprise (Jerman)

Perusahaan asal Jerman ini, bekerja sama dengan sebuah perusahaan Swiss, sedang mengembangkan pesawat luar angkasa bernama Black Sky. Proyek ini sudah dimulai pada 2004. Penawaran perdana penerbangan ini dijadwalkan pada 2013 di Bandara Cochstedt, Jerman Timur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus