Saya menghaturkan terima kasih kepada Bapak E. Gumbira Sa'id atas tanggapan dan sarannya (TEMPO, 5 Oktober 1991, Komentar) terhadap tulisan "Air Rajagukguk dari Bogor" (TEMPO, 7 September 1991, Kesehatan, demi meningkatkan mutu dan jaminan keamanan bagi konsumen Fresh Water Green Algae (FWGA). Kekhawatiran Bapak Gumbira antara lain tentang kontaminasi mikroorganisme (bakteri) patogen, pencemaran logam berat, produk-produk metabolit yang berbahaya, sisa-sisa nutrien, dan kemungkinan kelebihan dosis (asam nukleat) yang dapat menimbulkan penyakit batu ginjal, nefropati, dan lain-lain sudah kami pikirkan sejak jauh hari, sebagai berikut: 1. Dengan bekal ilmu kedokteran hewan yang saya dalami dan ilmu yang diperoleh anak saya di Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor, dalam upaya mengembangkan FWGA (Chlorella) ini, kami telah mencegah seoptimal mungkin adanya kontaminasi oleh mikroorganisme dan pencemaran oleh logam berat. Caranya, dengan membersihkan wadak (bak) kultur secara aseptis, menggunakan air dari PDAM Bogor, dan menghindari pemakaian logam berat dalam nutriennya. Sebenarnya, berdasarkan pengalaman leluhur, pengamatan kami dan hasil penelitian para ahli (Shelef dan Soeder, 1980), Chlorella menghasilkan zat yang menghambat pertumbuhan mikroorganisme lainnya, sehingga kecil kemungkinan kontaminasi. Kalaupun ada, kontaminasi tersebut sudah mati ketika direbus. 2. Berdasarkan literatur (Shelef dan Soeder, 1980 dan Stewart, 1974) efek negatif dari produk-produk metabolit Chlorella tidak pernah ditemukan. Kenyataan ini sejalan dengan pengalaman para leluhur dan kami sendiri. 3. Sangat kecil kemungkinan timbulnya batu ginjal, nefropati, dan penimbunan asam uric akibat tingginya asam nukleat yang dikandung algae. Karena dosis pemberian masih berada dalam batas yang amat aman. Shelef dan Soeder menganjurkan batas maksimal adalah 0,3 gram algae kering/berat badan/hari. Artinya, dosis maksimal untuk konsumen dengan barat badan 50 kg adalah 50 x 0,3 = 15 gram/hari, yang setara dengan 10-18,75 liter/hari FWGA. Sedangkan saya menganjurkan untuk orang dewasa hanya sampai satu liter/hari. Aneh tapi nyata, FWGA ternyata dapat menghilangkan batu ginjal, reumatik, dan penimbunan asam uric. 4. Kemungkinan adanya sisa-sisa nutrien sudah diperhitungkan, yaitu dengan memanen FWGA minimal dua hari setelah nutrien yang diberikan habis. Demikianlah tanggapan saya. Semoga Bapak bisa membantu kami dalam meningkatkan mutu dan keamanan bagi konsumen. B.P.A. RADJAGUKGUK Kompleks Puslitbang Peternakan Blok Timur Nomor D3/36 Jalan Raya Pajajaran Bogor 16151 Telp. (0251) 311590
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini