Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kejahatan dunia maya semakin luas dan melintas batas. Modusnya kian canggih dan sulit dilacak. Indonesia menjadi sorotan karena menjadi tempat persembunyian banyak pelaku kejahatan ini. Ratusan tersangka dari negara lain dideportasi dalam tiga tahun terakhir.
PENGGUNA INTERNET
Indonesia 88.100.000 dari 255.461.700 jiwa--34 persen
Filipina 44.200.540 dari 101.687.300 jiwa - 43 persen
Vietnam 41.012.186 dari 91.583.000 jiwa -- 45 persen
Thailand 35.000.000 dari 65.104.000 jiwa --54 persen
Malaysia 20.140.125 dari 30.631.500 jiwa -- 66 persen
Singapura 4.453.859 dari 5.469.700 jiwa -- 81 persen
Kamboja 3.800.000 dari 15.405.157 jiwa --25 persen
Laos 884.260 jiwa dari 6.802.000 jiwa -13 persen
Myanmar 668.955 dari 51.419.420 jiwa --1 persen
Brunei 318.900 dari 393.372 jiwa --81 persen
KEJAHATAN
2012- 2014:
- 101 laporan dari 35 negara ke Unit Cyber Crime Mabes Polri
- Kerugian Rp 74 miliar
2012- April 2015:
Cyber Crime Mabes Polri menangkap 497 tersangka
389 orang warga negara asing
108 orang warga Indonesia
Total kerugian Rp 33,29 miliar
Modus:
Penipuan transaksi online
Penipuan identitas
Peretasan situs
Pencurian data perusahaan atau individu
Penghapusan data perusahaan atau individu
Menyebarkan virus untuk merusak sistem computer
Paling Banyak Dilaporkan
2012: dari 781 kasus, 539 kasus penipuan
2013: dari 1.347 kasus, 1.078 kasus penipuan
2014: dari 1.338 kasus, 784 kasus penipuan
Sampai Mei 2015: dari 778 kasus, 311 kasus penipuan
Rusia
-Memiliki lebih dari 30 kelompok kejahatan cyber
-Mendapat serangan cyber dengan nilai kerugian US$ 2 miliar per tahun
Cina
- Sekitar 30 persen serangan cyber di dunia datang dari negara ini
- Memiliki kelompok militer cyber terbesar di dunia
Rumania
- Diduga menjadi sarang sejumlah organisasi kejahatan cyber
- Pada 2014 serangan ke individu menyebabkan kerugian US$ 8 juta dan lembaga keuangan US$ 240 juta
SUMBER: TOLONG DILENGKAPI DULU?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo