Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penghargaan
Oscar Motuloh
DIREKTUR Eksekutif Galeri Foto Jurnalistik Antara ini menerima Penghargaan Kebudayaan 2015 sebagai Pelopor Fotografi Jurnalistik dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa pekan lalu. Selain Oscar, penerima penghargaan kebudayaan tersebut adalah musikus Ananda Sukarlan, Avip Priatna, Irvan Noeman, penulis Marga T., penulis film Marselli Sumarno, penulis Saini K.M., penyair Sitor Situmorang, desainer Tempo Syahrinur Prinka, dan Wa Ode Siti Marwiyah Sipala.
Tim Robot UI
TIM Robot Terbang Garuda, yang menciptakan robot terbang pemadam api tanpa awak, berhasil menjadi juara pertama pada Kontes Robot Terbang Indonesia 2015 yang diselenggarakan di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Universitas Indonesia mengirimkan Tim Garuda dan Athena sebagai perwakilan UI pada divisi Vertical Takeoff and Landing di KRTI 2015. Athena meraih gelar juara harapan. Robot Garuda dan Athena mampu memadamkan titik-titik api dengan media pemadaman berupa embusan angin dari baling-baling quadcopter ketika berada di ketinggian sekitar dua meter dari titik api.
Hariandi Hafid
FOTOGRAFER Tempo biro Makassar ini menjadi juara lomba foto United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) bekerja sama dengan China Folklore Photographic Association. Dari 15 foto yang dikirimnya, foto Ma'nene atau upacara mengganti pakaian orang mati di Toraja terpilih sebagai yang terbaik dalam Humanity Photo 2015. Lomba ini diikuti 4.171 peserta dari 115 negara, dengan jumlah foto yang diseleksi mencapai 7.000. Pekan lalu, Hariandi diundang ke Yunnan, Cina, untuk menerima penghargaan itu.
Meninggal
Suparto Brata
PENGARANG sastra Jawa dan sastra Indonesia ini meninggal pada usia 83 tahun karena kanker tulang dan paru-paru, Jumat malam dua pekan lalu. Ia mengembuskan napas terakhir di kediamannya di Jalan Rungkut Asri III Nomor 12, Surabaya. Suparto meninggalkan empat anak dan delapan cucu. Jenazah Suparto dimakamkan pada 12 September lalu di Tempat Pemakaman Umum Rangkah, bersebelahan dengan makam istrinya. Karyanya dalam bahasa Indonesia di antaranya Gadis Tangsi, Kunanti di Selat Bali, Trem, Kremil, dan Kerajaan Raminem. Sedangkan novelnya antara lain Donyane Wong Culika, Dom Sumurup ing Banyu, Sanja Sangu Trebela, Solo Lelimengan, Emprit Abuntut Bedhug (serial Detektif Handaka), dan Kadurakan ing Kidul Dringu. Hingga akhir hayatnya, Suparto telah menerbitkan 183 buku.
Rudjito
MANTAN Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan ini meninggal pada usia 69 tahun, Kamis pekan lalu. Jenazahnya dimakamkan di pekuburan San Diego Hills, Cikarang, Jawa Barat. Rudjito menjadi ketua dewan komisioner pertama LPS selama lima tahun sejak 2005. Sebelumnya, ia menjabat Direktur Utama Bank BRI selama lima tahun. Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada angkatan 1972 ini mengawali karier perbankannya di pelbagai lembaga keuangan, termasuk perwakilan bank Indonesia di luar negeri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo