Komentar michio watanabe

Bersama ini kami kirimkan tanggapan dari kantor anggota parlemen Michio Watanabe sehubungan dengan berita yang dimuat oleh Mingguan San Jose Mercury tentang Proyek Kemayoran. 1. Pembangunan sebagian lahan bekas bandar udara Kemayoran sebagai Proyek Jakarta Fair merupakan proyek yang sangat bersangkut-paut dengan kepentingan umum. Proyek ini digalakkan pemerintah Indonesia dengan memanfaatkan vitalitas sektor swasta. 2. Adalah suatu kenyataan bahwa Anggota Parlemen Watanabe, dalam kedudukannya sebagai Ketua Perhimpunan Jepang-Indonesia -- bertolak dari titik pandang bahwa proyek tersebut amat berarti bagi peningkatan perdagangan Indonesia -- berupaya menggerakkan partisipasi perusahaan-perusahaan Jepang yang bersangkutan dengan perhimpunan itu. 3. Sedikit pun tidak ada hubungan pribadi antara Anggota Parlemen Watanabe dengan perusahaan Konan Tsusho, yang merupakan salah satu perusahaan yang ikut serta dalam proyek tersebut, baik sebagai pejabat perusahaan tersebut maupun dalam hal investasi. Mr. Marume dari perusahaan tersebut yang mempunyai pengetahuan luas tentang Asia Tenggara memang membantu Anggota Parlemen Watanabe untuk masalah-masalah Asia Tenggara. Namun, yang bersangkutan tidak pernah dipekerjakan sebagai sekretaris dari Anggota Parlemen tersebut serta tidak mempunyai hubungan untung-rugi secara pribadi dengan Anggota Parlemen tersebut. 4. Berdasarkan halhal tersebut di atas, ternyata tidak ada bagian yang terselubung (kabur) antara pembangunan kembali bekas bandar udara Kemayoran dan Anggota Parlemen tersebut. KAORU HATA Direktur Penerangan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Jepang Jakarta * Terima kasih atas informasi tambahan Anda -- Red.