Koreksi Pembaca

Ada beberapa kesalahan yang patut dikoreksi dalam Majalah TEMPO Edisi 15-21 Desember 2003.

1. Pada Laporan Utama TEMPO, dalam tulisan berjudul Politik Aliran Dinasti Sukarno, halaman 26, kolom pertama, paragraf ke-3, disebutkan bahwa Mega dipertemukan ayahnya dengan beberapa tokoh dunia pada saat itu, termasuk Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy. Setahu saya, bukan Megawati, melainkan Guntur yang pernah bertemu dengan Kennedy.
2. Pada halaman yang sama dan kolom yang sama, paragraf ke-4, disebutkan nama Roeslan. Roeslan siapa? Abdulgani? Nama tersebut tidak muncul di paragraf-paragraf sebelumnya. Apakah TEMPO mengharapkan pembacanya berasumsi?
3. Pada halaman 27, ada foto Fatmawati dan kelima anaknya. Keterangan foto (caption) menyebutkan bahwa gambar itu diambil pada tahun 1947, saat ulang tahun Guntur. Guntur lahir pada 1945. Bagaimana mungkin Guntur bisa memiliki empat adik dalam waktu dua tahun?
4. Dalam tulisan berjudul Yang Hangat yang Dicari, rubrik Gaya Hidup, halaman 55, kolom ketiga, disebutkan bahwa ayahanda G.P.H. Joyokusumo adalah Sultan Hamengku Buwono VII. Yang benar, ayah Joyokusumo adalah Hamengku Buwono IX. Jadi, Joyokusumo adalah adik Hamengku Buwono X, yang sekarang menjadi Sultan Yogyakarta. Adapun rumah Joyokusumo memang warisan Hamengku Buwono VII.
5. Halaman 80, kolom ke-3, seharusnya ”one country, two systems”.

BASOEKI KOESASI Head of Indonesian Studies Program School of Languages, Cultures and Linguistic Faculty of Arts, Monash University, Australia — Terima kasih atas koreksi Anda.