Pelantikan: Saldi Isra

PELANTIKAN
Saldi Isra

GURU besar dari Universitas Andalas, Padang, ini dilantik menjadi hakim Mahkamah Konstitusi pada Selasa pekan lalu. Saldi menggantikan Patrialis Akbar, yang kini meringkuk di penjara Komisi Pemberantasan Korupsi. Sepanjang kariernya, pria 48 tahun ini dikenal sebagai ahli hukum tata negara. Setelah dilantik, Saldi mundur dari jabatan Komisaris Utama PT Semen Padang.

PENGHARGAAN
Premana Premadi

NAMA astronom dan pengajar teori astrofisika di Institut Teknologi Bandung ini diabadikan sebagai nama asteroid, Maret lalu. Asteroid itu bernama 12937 Premadi. Pendataan sesuai dengan nama Premadi itu diberikan oleh persatuan astronom dunia, International Astronomical Union. Mereka yang namanya diabadikan dianggap berkontribusi bagi ilmu pengetahuan. Asteroid itu berdiameter 10 kilometer dan berada di sabuk utama asteroid, yakni wilayah antara Mars dan Jupiter. Sebelumnya, nama empat astronom ITB juga digunakan sebagai nama asteroid pada 2011.

Ajun Inspektur Satu Sunaryanto

ANGGOTA Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Jakarta Timur ini menerima penghargaan dari Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan, Rabu pekan lalu. Sunaryanto dianggap berjasa menyelamatkan nyawa ibu dan bayinya saat disandera penjambret di dalam angkutan kota. Dia berhasil melumpuhkan pelaku yang menodongkan pisau ke leher korban dengan menembak tangan pelaku.

MENINGGAL
Muhyiddin Arubusman

SEKRETARIS Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode 1999-2004 ini meninggal pada usia 66 tahun, Senin malam pekan lalu. Ia tokoh nahdliyin dari Indonesia timur. Muhyiddin pernah menjadi Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia periode 1981-1985 dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa periode 2004-2009.

---

"Pasti (penyiraman air keras) ini terkait dengan kasus hukum besar sehingga memakai orang bayaran."
Wakil Presiden Jusuf Kalla, Selasa pekan lalu, mengomentari penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan.

"Padahal saya mayungi waktu hujan dan nyupiri keliling Istana. Itulah rasa kecewa saya."
Presiden Joko Widodo, di Cirebon, Kamis pekan lalu, menanggapi investasi yang disepakati Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dengan Cina senilai Rp 870 triliun, jauh lebih besar daripada investasi dengan Indonesia yang hanya Rp 87 triliun.