PENGANUGERAHAN

DIREKTUR Galeri Foto Jurnalistik Antara milik Kantor Berita Antara ini mendapat gelar kehormatan Empu Ageng dari kampus Institut Seni Indonesia Yogyakarta pada Rabu, 18 September 2019. Kiprah Oscar dalam dunia fotografi jurnalistik membuatnya dianggap layak menyandang gelar yang setara dengan gelar kehormatan honoris causa tersebut. Promotor penganugerahan gelar bagi Oscar adalah profesor yang juga pengajar Program Studi Fotografi Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta, Soeprapto Soedjono.

 

---

 

Dilla Djalil Daniel

Dilla Djalil Daniel/friedaward.com

KARYA fotonya memenangi Alfred Fried Photography Award 2019, yang berbasis di Austria. Penghargaan ini diberikan oleh Photographische Gesellschaft dan Edition Lammerhuber di gedung parlemen Austria pada 12 September 2019. Foto tersebut berkisah tentang bayi-bayi orang utan yang direhabilitasi Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia Ketapang, Kalimantan Barat, yang tengah meminum susu dari botol karena induknya dibunuh akibat konflik dengan manusia.

 

---

 

PELANTIKAN

Cahya Hardianto Harefa dan Fitroh Rohcahyanto

Fitroh Rohcahyanto/TEMPO/Imam Sukamto

KOMISI Pemberantasan Korupsi melantik Cahya sebagai Sekretaris Jenderal dan Fitroh sebagai Direktur Penuntutan yang baru pada Senin, 16 September 2019. Acara pelantikan dihadiri empat pemimpin KPK, yakni Agus Rahardjo, Laode Muhammad Syarif, Basaria Panjaitan, dan Alexander Marwata. Pemilihan Sekretaris Jenderal KPK dilakukan melalui mekanisme seleksi oleh panitia dan hasilnya disampaikan kepada presiden untuk dipilih dan dilantik. Adapun pemilihan Direktur Penuntutan dimulai dari permintaan kepada Kejaksaan Agung dilanjutkan dengan proses seleksi di KPK.

 

---

 

MENINGGAL

Fuad Amin Imron

Fuad Amin Imron/ TEMPO/Eko Siswono Toyudho

MANTAN Bupati Bangkalan, Madura, Jawa Timur, ini meninggal pada usia 71 tahun di Graha Amerta Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo, Surabaya, Senin, 16 September 2019, karena penyakit jantung. Fuad dua periode menjabat Bupati Bangkalan, yakni pada 2003-2008 dan 2008-2013. Setelah itu, ia masuk ke Partai Gerindra dan menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bangkalan periode 2014-2019. Pada Desember 2014, ia terkena operasi tangkap tangan kasus suap dan jual-beli jabatan, lantas divonis 13 tahun penjara. Jenazahnya dimakamkan di Bangkalan.

 

---

 

KUTIPAN

“Beristirahatlah dalam damai, KPK RI, semoga kematianmu yang dijemput paksa oleh para oligark membahagiakan mereka, para koruptor, maling berdasi, pebisnis hitam, loyalis Orde Baru, dan saudara tuamu sendiri.”

Syamsuddin Haris

Cuitan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Syamsuddin Haris, setelah Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi pada 17 September 2019.

 

“Ada memang istilah Taliban di KPK yang merujuk pada penyidik polisi yang militan ketika menyidik sebuah kasus dan rela melepaskan mimpi jadi jenderal untuk mengabdi di KPK, bukan konotasi pada kelompok agama.”

Busyro Muqoddas

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Busyro Muqoddas, menanggapi isu radikalisasi agama di KPK yang dipakai para pendukung pelemahan lembaga ini, pekan lalu.