Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gumilar Rusliwa Somantri,44 tahun
Lengkap sudah kebanggaan Gumilar Rusliwa Somantri sebagai seorang akademisi. Dua bulan lalu ia dipilih menjadi dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia untuk periode kedua. Rabu pekan lalu, ia pun dikukuhkan sebagai guru besar ilmu sosiologi perkotaan di Kampus UI Depok, Jawa Barat.
Dalam pidato pengukuhan yang berjudul ”Beyond ‘Delusion of Grandeur’ Menuju Indonesia Baru Bebas Kemiskinan”, Gumilar menunjukkan betapa tambal-sulamnya penanganan kemiskinan di Indonesia. ”Masyarakat miskin tidak didorong menolong dirinya sendiri. Karena itu perlu penanganan yang komprehensif,” katanya.
Gumilar menawarkan tiga prioritas pembangunan masyarakat miskin perkotaan, yaitu legalisasi hak tanah dan tempat tinggal warga, pemberdayaan ekonomi rumah tangga dan komunitas, serta kanalisasi politik warga. Lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Maret 1963, Gumilar menyelesaikan S1-nya di Jurusan Sosiologi FISIP UI pada 1989. Kemudian ia meraih gelar doktor dari Fakultas Sosiologi Universitas Bielefeld, Jerman, pada 1995.
Meninggal
Asrul Zulmi, 53 tahun
Penyakit jantung merenggut nyawa Asrul Zulmi, Senin pekan lalu. Aktor bersuara bariton ini mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Sundari, Medan. Jenazah Asrul dimakamkan di Lubuk Pakam, Sumatera Utara. Sebelum wafat, adik kandung aktor Nizar Zulmi ini sebetulnya berencana membintangi film Lari dari Blora besutan sutradara Akhlis Suryapati, tapi takdir menentukan lain.
Asrul pernah meraih Piala Citra sebagai pemeran pendukung pria terbaik dalam film Tragedi Bintaro. Di mata teman-temannya, ia pribadi yang terbuka, hangat, dan humoris. Ia tak segan mendebat sutradara tentang skenario film, dan tak sedikit sutradara yang menerima masukannya tanpa merasa tersinggung.
”Harus ada klarifikasi dari pemerintah secara terbuka. Apakah itu halal, milik Tommy, atau ada sesuatu di balik itu. Jangan dibiarkan berkembang menjadi isu yang tidak mendukung pemberantasan korupsi.” —Ketua DPR Agung Laksono di Senayan, Selasa pekan lalu. Ia menjawab pertanyaan wartawan tentang sengkarut pencairan duit US$ 10 juta milik Tommy Soeharto di BNP Paribas, Inggris.
”Perang itu yang memutuskan Presiden dan DPR. Kan sekarang belum diputuskan, masak TNI mau melanggarnya dan perang sendiri. Kalau ada yang main tembak, apa gunanya saya jadi Panglima TNI.” —Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto dalam rapat kerja dengan Komisi Pertahanan DPR di Jakarta, Senin pekan lalu. Ia menanggapi kapal perang dan pesawat Malaysia yang masuk ke perairan Ambalat, akhir Februari lalu.
TEMPO DULU
12 Maret 1968 Mauritania, negara kecil di selatan Afrika, meraih kemerdekaannya dari Inggris.
13 Maret 1781 William Herschel, astronom Inggris kelahiran Jerman, berhasil menemukan Planet Uranus. Penemuan ini adalah penemuan planet pertama di era modern yang menggunakan teleskop.
14 Maret 1980 Iran menggelar pemilu parlemen untuk pertama kalinya, di sela-sela aksi provokasi negara Barat yang menentang berdirinya Republik Islam Iran.
15 Maret 1988 Rezim Baath Irak, yang dipimpin Saddam Hussein, menyerang Kota Halabche di Irak Utara dengan senjata kimia. Lebih dari 5.000 warga suku Kurdi Irak tewas dalam peristiwa tersebut.
16 Maret 1978 Aldo Moro, Perdana Menteri Italia saat itu, diculik kelompok Brigade Merah. Sekitar dua bulan kemudian, dia ditemukan terbunuh. Hingga saat ini kasusnya masih menjadi misteri.
17 Maret 1987 Prince Louis-Victor de Broglie, ahli fisika asal Prancis, meninggal dunia pada usia 95 tahun. Dia dikenal sebagai penemu gelombang alami elektron dan meraih Nobel pada 1929.
18 Maret 1962 Perjanjian antara Front Pembebasan Nasional Aljazair (FLN) dan pemerintah Prancis ditandatangani. Perjanjian ini sekaligus menandai berakhirnya 130 tahun penjajahan Prancis di Aljazair.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo