Perkakas Tenaga <font color=#CC0000>Surya</font>

Perkakas yang menggunakan tenaga matahari semakin diminati. Produsen pun berlomba-lomba membuat peralatan ramah-tamah ini. Hasil penelitian memungkinkan pengembangan teknologi murah.

Sel Surya
Panasonic meluncurkan panel sel surya HIT 215 untuk kebutuhan rumah tangga, awal Juli lalu. Setelah membeli 50,2 persen saham Sanyo Electric Co., Panasonic segera mengadopsi teknologi milik perusahaan itu, HIT Solar Cell. Lembaran yang dipasang di atap rumah ini mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. Harga sekitar Rp 16,2 juta.

Penyejuk Udara
LG Electronics meluncurkan alat penyejuk udara pertama yang menggunakan tenaga surya di Korea, Juni lalu. Penyejuk udara LG Solar Hybrid F-Q232LASS memiliki modul sel surya yang terpasang di bagian atas luar. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengklaim dapat mengurangi sekitar 212 kilogram karbon dioksida dalam sepuluh tahun atau setara dengan penyelamatan 780 pohon pinus.

Telepon seluler
Sejak tahun lalu beberapa produsen meluncurkan telepon seluler dengan tenaga surya, di antaranya Samsung, ZTE, dan LG. Telepon menggunakan baterai yang dipasangi panel surya. Harga mulai Rp 500 ribu.

Charger
Solar charger portable sangat berguna ketika kita berada di luar ruangan. Peralatan ini cukup diletakkan di bawah sinar matahari. Mudah dibawa ke mana saja, charger bisa dipakai buat telepon seluler, PDA, pemutar MP3, iPod, dan gadget lainnya. Masa aktif charger sekitar 60 menit. Waktu isi ulang solar charger dengan matahari: 10-15 jam. Harga mulai Rp 195 ribu.

Televisi
Sharp mengembangkan televisi berbasis tenaga surya dengan prototipe yang dipamerkan dua tahun lalu. Didesain khusus untuk 1,6 juta penduduk bumi yang tak mendapat akses listrik, TV LCD ini membutuhkan tenaga 30 persen lebih rendah dibanding teknologi konvensional.