Surat dari Redaksi

JIKA majalah ini sampai ke tangan Anda, para pembaca, barangkali Anda tengah bersiap untuk mudik. Seperti tahun tahun sebelumnya, menjelang Lebaran, kami selalu membuat ”edisi percepatan”. Edisi percepatan pertama, yang semestinya terbit Senin, 14 September, telah beredar pada Jumat, 11 September. Selanjutnya, majalah yang sekarang Anda baca ini telah beredar pada Rabu, 16 September, padahal mestinya baru terbit Senin, 21 September.

Pembaca, suasana mudik memang sudah terasa juga di kantor kami, di kawasan Proklamasi, Jakarta Pusat. Pembicaraan seputar rencana mudik ”naik apa”, ”sudah dapat tiket atau belum”, ”pembantu sudah duluan berangkat” terdengar dalam rapat redaksi. Ketidaksabaran untuk segera pulang kampung ternyata juga menjangkiti wartawan.

Karena kami harus mengerjakan dua edisi yang berdekatan, konsekuensinya, kami memang harus ekstra kerja keras. Sejumlah pembaca yang heran karena majalah ini terbit lebih cepat dari jadwal normal menelepon kantor kami. Syukurlah, itu tanda ikatan erat antara majalah ini dan pembacanya.

Kami memang ingin mencetak majalah ini lebih cepat agar menjadi ”sangu” mudik yang menyenangkan. Tentu, setelah berlebaran, Anda perlu tetap mengikuti perkembangan berita seputar Tanah Air. Kami hadir untuk itu. Anda juga bisa terus mengikuti perkembangan berita sehari hari melalui situs kami, www.tempointeraktif.com.

Majalah Tempo akan kembali secara normal mengunjungi Anda pada Senin, 28 September, dan seterusnya kami terbit setiap Senin.

Akhirnya, untuk Anda yang merayakan Lebaran, kami ucapkan selamat Idul Fitri, minal aidin wal faizin.