Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

Syamsul Hadi, 53 Tahun

19 Desember 2005 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Desember 2005 merupakan tahun penuh kebahagiaan bagi Syamsul Hadi. Dekan Fakultas Ilmu Budaya ini, 18 Desember, bakal menerima anugerah penghargaan karena Fakultas Humaniora UGM yang dipimpinnya menempati peringkat 56 dari 100 universitas top dunia versi The Times.

Tak hanya itu. Selasa pekan lalu, pria kelahiran Yogyakarta, 22 Juli 1952 ini juga dikukuhkan sebagai guru besar di fakultasnya. Saat pengukuhan, Syamsul menyampaikan pidato ilmiah berjudul ”Perkembangan Mutakhir dalam Bahasa Arab”. Sebagian pidato itu diambilnya dari disertasi saat merampungkan program doktoral yang berjudul ”Kata-kata Serapan dari Bahasa Arab yang Terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia”.

Menurut Syamsul, bahasa Arab sudah ada jauh sebelum Islam didakwahkan di Mekah. Bahasa Arab merupakan satu dari lima bahasa berpengaruh terhadap bahasa lain, yaitu Cina Kuno, Sanskerta, Romawi, dan Latin. Sekarang ini, kata dia, setidaknya terdapat 10 ribu kata pinjaman dari bahasa Arab dalam bahasa Inggris.

Dalam perkembangannya, kata dia, bahasa Arab mengalami berbagai perubahan. Perubahan penting terjadi dalam leksikografi, yaitu perubahan penyusunan entri dalam kamus-kamus Arab. Perubahan penting lainnya terjadi paruh kedua abad ke-20, yaitu perubahan pada leksikon Arab, yakni terjadinya penyerapan kata dan istilah dari bahasa asing.

Pengukuhan Sidartawan Soegondo, 61 Tahun

Ketua Umum Persatuan Diabetes Indonesia, Sidartawan Soegondo, dikukuhkan sebagai guru besar tetap Universitas Indonesia pada Fakultas Kedokteran, 10 Desember lalu. Sidartawan menyampaikan pidato pengukuhannya yang berjudul ”Peran Endokrinologi dalam Penanggulangan Penyakit Tidak Menular Menghadapi Tantangan Global: Obesitas, Diabetes Melitus, dan Penyakit Kardiovaskular”.

Menurut Sidartawan, berat badan dan obesitas merupakan faktor risiko utama penyakit kronis, termasuk di antaranya diabetes mellitus tipe 2, penyakit kardiovaskular (yaitu penyakit jantung koroner, hipertensi, dan stroke) serta beberapa jenis penyakit ganas lainnya. Sedangkan penyakit jantung koroner merupakan penyebab kematian utama pada penderita diabetes mellitus.

Sayangnya, kata dia, Indonesia belum sanggup mengatasi diabetes mellitus dan obesitas secara efektif karena kurangnya fasilitas, dana, dan kemampuan serta mudah teralihkannya prioritas dari kedua jenis penyakit tersebut.

”Kalau Anda punya hak mengkritik saya, kenapa saya tidak bisa mengkritik Anda? Ini kan adil. Demokrasi kan begitu. Kenapa presiden dan wakil presiden terus-menerus punya kewajiban dikritik, tidak mempunyai hak menjawab?”


Wakil Presiden Jusuf Kalla, saat memberikan sambutan pada peringatan hari ulang tahun Kantor Berita Nasional Antara, Rabu pekan lalu, berharap media massa memberikan hak jawab bagi presiden dan wakil presiden untuk setiap pemberitaan yang dinilai tidak tepat.

”Kalau tidak ingin berita yang buruk, ya jangan ada keburukan di pemerintah.” —Anggota Komisi II DPR RI dari FKB, Saefullah Maksum, Kamis pekan lalu, menanggapi pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang meminta agar pers memberitakan yang baik-baik saja.


TEMPO DOELOE

19 Desember 1961 India melancarkan Operasi Vijay untuk merebut kembali wilayah Goa, Daman, dan Diu, yang masih dikuasai Portugis. Jawan atau tentara India menyerbu, tanpa perlawanan berarti dari tentara Portugis.

20 Desember 1992 Tentara Amerika menyerbu Panama untuk menangkap Presiden Manuel Noriega. Ia dituduh terlibat sindikat penyelundupan obat bius ke Amerika. Noriega sempat meminta perlindungan politik ke Kedutaan Besar Vatikan di Panama. Noriega kini dipenjarakan di Miami, Florida.

21 Desember 1923 Nepal merdeka dari Inggris. Negara kerajaan tersebut sebelumnya berstatus protektorat setelah dikalahkan Inggris dalam perang tahun 1815. Pada tahun 1990, Nepal mengubah sistem pemerintahan menjadi monarki konstitusional.

22 Desember 1990 Lech Walesa menjadi Presiden Polandia, setelah berhasil memenangi pemilihan presiden. Dalam pidato politiknya, Lech Walesa mencanangkan pembersihan birokrasi, yang akan dilakukan secara berlanjut tiap tahun dalam lima tahun jabatannya.

23 Desember 1979 Invasi Uni Soviet ke Afganistan. Dimulai dengan kedatangan ratusan tentara Soviet ke Kabul dengan pesawat angkut militer. Sebelumnya, tank dan artileri di sekitar Kabul dilumpuhkan oleh para penasihat militer Soviet. Dengan alasan perbaikan, telekomunikasi di kota tersebut juga diblokir.

24 Desember 1951 Kerajaan Libya didirikan. Raja Idris I bertindak sebagai pemimpin pemerintahan. Italia merebut Libya dari Kekaisaran Ottoman, Turki, dan menjadikannya wilayah jajahan. Libya mendapat kemerdekaan setelah Italia menyerah kepada Sekutu dalam Perang Dunia II.

25 Desember 1991 Mikhail Gorbachev mengundurkan diri sebagai Presiden Uni Soviet, menyusul kudeta oleh kelompok garis keras di Moskow, Agustus, setelah terjadi penentangan atas rencana mengubah bentuk negara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus