Tetapkan Bencana Nasional Kabut Asap

PEKAN lalu indeks pencemaran udara di Sumatera dan Kalimantan melonjak jauh di atas level aman. Aktivitas masyarakat lumpuh. Asap bahkan merambah hingga Malaysia, Singapura, dan Thailand. Gambar dari satelit Terra dan Aqua memperlihatkan masih ada 712 titik api di Kalimantan dan 502 di Sumatera. Pemerintah dinilai abai dalam penanganan kebakaran hutan dan asap.

Di Riau, masyarakat meminta anak-anak dan balita diungsikan ke daerah yang bebas asap. Sekolah diliburkan. Soalnya masker tak lagi mempan menghalau asap dan dokter mulai kewalahan menangani pasien infeksi saluran pernapasan akut.

Sejumlah anggota Dewan dan pemerhati lingkungan lalu mendesak pemerintah menetapkan kebakaran serta asap di Kalimantan dan Sumatera sebagai bencana nasional. Tapi pemerintah menganggap kondisi enam provinsi yang terkena bencana asap masih stabil. Apalagi bantuan lewat Badan Nasional Penanggulangan Bencana masih terus dikucurkan.

Berharap pemerintah segera berubah pikiran, 79,5 persen responden jajak pendapat di Tempo.co mendukung usul Dewan. Mereka berpendapat status bencana nasional memungkinkan pemerintah pusat mengupayakan pemadaman api secara lebih efektif. Dan, yang terpenting, warga di daerah bencana segera mendapatkan bantuan menghadapi serangan asap.

Indikator Pekan Ini

Apakah Anda setuju Presiden Jokowi menghentikan proses hukum kasus Bambang Widjojanto?www.tempo.co.