TNI Kuat

SEBUAH situs yang mengamati kekuatan militer berbagai negara, Global Firepower, tahun ini menempatkan Tentara Nasional Indonesia di urutan ke-12 dunia. Menurut mereka, selain kelengkapan alat utama sistem persenjataan alias alutsista, jumlah penduduk yang besar merupakan modal bagi sistem pertahanan yang tangguh.
1.Amerika Serikat
2.Rusia
3.Cina
4.India
5.Inggris
6.Prancis
7.Korea Selatan
8.Jerman
9.Jepang
10.Turki
11.Israel
12.Indonesia

Angkatan Darat

500 unit panser
-V-150 Commando
- Anoa

386 unit artileri
- Meriam
- Peluncur roket Astros II

777 unit tank
- Leopard 2A4
- AMX 13,
- FV101 Scorpion
- AMX VVT
- K-21
- Marder 1A3
- Alvis Stromer

FV101 Scorpion
- Tahun 1973-1994
-Bahan aluminium, mampu bergerak lincah
-Bobot 8 ton
-Panjang 4,9 meter
-Lebar 2,2 meter
- Mesin: diesel Cummins BTA 5.9
- kemampuan: 190 tenaga kuda
- Kecepatan maksimum: 80 kilometer per jam
- Senjata: meriam utama L23A1 kaliber 76 milimeter dan senapan mesin kaliber 7,62 milimeter

Angkatan Udara

102 unit pesawat tempur
- F-16 seri A/B
- F-16 seri C/D (hibah Amerika Serikat)
- F-5 E/F Tiger
- Hawk MK 109/209
- T-50 Golden Eagle
- EMB-314/A-29 Super Tucano

16 unit Sukhoi SU-27 dan SU-30 MK-2
- Sukhoi SU-27 satu pilot, SU-30 dua pilot
- Persenjataan: rudal udara jarak pendek R-73, rudal udara jarak menengah Vympel R-27, rudal permukaan Kh-31P Krypton dan Kh-29TE.
- Kecepatan 2.500 kilometer per jam
- Jarak jelajah 3.500 kilometer
- Pangkalan: Skadron Udara 11 Pangkalan Sultan Hasanuddin, Makassar

Angkatan Laut

71 unit kapal perang
- Fregat Sigma Class
- Korvet Bung Tomo Class
- Fregat Ki Hajar Dewantara Class
- Korvet Fatahillah Class
- Korvet Parchim Class
- Kapal cepat rudal 40-60 meter
- Kapal selam U-209 Class
- Landing platform dock Makassar Class
- Landing ship tank

6 unit Fregat Van Speijk Class
- Tahun 1980-an
- Bobot : 2.940 ton
- Panjang 113,42 meter
- Lebar 12,51 meter
- Mesin: diesel Caterpillar CAT DITA 3616 dan Reintjes WAV 1000
- Kekuatan: 16 ribu tenaga kuda
- Kecepatan maksimum: 28,5 knot
- Persenjataan: peluru kendali antikapal permukaan C-802, peluru kendali antiserangan udara Mistral, meriam Oto Melara kaliber 76 milimeter, senapan mesin kaliber 12,7 milimeter, torpedo jenis Honeywell.

Sumber: Globalfirepower.com, TNI-AD, TNI-AU, TNI-AL