Tpi, agar tidak salah tafsir

Ada beberapa hal yang perlu saya jelaskan sehubungan dengan tulisan "Kuda Kawin Mengundang Syur" (TEMPO, 21 September 1991, Media), yaitu: 1. Adanya adegan tersebut merupakan bagian integral dari keseluruhan cerita. Kandungan moralnya adalah bagaimana tanggung jawab seorang ibu menghindarkan anaknya dari rangsangan visual yang tidak pada tempatnya. Itu tersirat dalam adegan saat si ibu berusaha menutupi mata anaknya yang masih kecil dan menariknya ke dalam rumah. 2. Kami menyadari bahwa penonton mempunyai persepsi moral yang berbeda. Dan kami menghargai perbedaan tersebut. Namun, kami menyesalkan bila persepsi itu hanya didasarkan pada adegan secara terpisah. 3. Kami berusaha agar program-program yang kami tayangkan sesuai dengan prinsip pendidikan dan acceptable bagi para pemirsa. Demikian penjelasan kami dengan harapan dapat meluruskan kesalahtafsiran yang mungkin terjadi. Selanjutnya, kami menghargai perhatian TEMPO terhadap program-program yang ditayangkan Televisi Pendidikan Indonesia. DRS. SA'DULLAH SULCHAN General Manager PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia Wisma Tugu II Lantai 6 Jalan H.R. Rasuna Said Kavling C-7 Kuningan, Jakarta 12940