Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ahmad Thoyfoer, 61 tahun
Baru saja hendak dibuka, Selasa pekan lalu, muktamar Partai Persatuan Pem-bangunan sudah digayuti awan duka. Ketua Panitia Muktamar Endin A.J. Soefihara mengumumkan bahwa Ahmad Thoyfoer, 61 tahun, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP Jawa Tengah, meninggal dunia 40 menit sebelum acara digelar.
Thoyfoer, menurut Endin, jatuh di depan Masjid Hotel Mercure, Ancol, sekitar pukul 19.00. Anggota Komisi Haji DPR itu langsung dilarikan ke RS Medical Center, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Namun, sampai di sana, ia mengembuskan napas terakhir. "Beliau mendapat serangan jantung," kata Ketua Bidang Kesehatan Muktamar Sofyan Usman. Keesokan harinya, jenazah politikus kawakan itu dimakamkan di rumahnya di Lasem, Jawa Tengah.
Mengawali karier politiknya pada 1968 di Partai Nahdlatul Ulama, Thoyfoer kemudian bergabung dengan PPP yang terbentuk sebagai hasil fusi partai-partai Islam pada 1973. Di masa Orde Baru, ia ikut membesarkan partai itu di Jawa Tengah bersama KH Maemun Zubaer dan almarhum KH Cholil Bisri. Thoyfoer tetap setia di PPP ketika kaum nahdliyin mendirikan PKB di era reformasi.
"Inilah yang saya sebut sebagai prinsip tanah untuk keadilan dan kesejahteraan rakyat."-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam Pidato Awal Tahun di Jakarta, Rabu pekan lalu. Ia berjanji memulai program reformasi agraria atau pendistribusian tanah untuk rakyat secara bertahap mulai tahun ini.
"Tidak ada tekanan dari mana pun, juga dari keluarga Bu Ani Yudhoyono. Sebelum Bu Ani main dengan Ana, mestinya Menteri Agama dulu main dengan Ana."-Menteri Agama Maftuh Basyuni saat rapat dengan Komisi Haji DPR di Jakarta, Selasa pekan lalu. Ia menjawab anggota DPR soal kabar adanya campur tangan Ny. Kristiani Yudhoyono dalam penunjukan PT Ana for Development sebagai penanggung jawab katering jemaah haji.
TEMPO DOELOE
5 Februari 1979Imam Khomeini mengeluarkan surat perintah pembentukan pemerintahan revolusi Islam Iran sementara. Keputusan ini ditentang pendukung rezim Shah dengan mengadakan demonstrasi besar-besaran.
6 Februari 1922Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Italia, dan Jepang menandatangani perjanjian pembatasan senjata. Berdasarkan perjanjian ini, penggunaan gas kimia, bahan kimia beracun, dan gas pemati rasa dalam peperangan dilarang.
7 Februari 1999Husain bin Thalal, Raja Yordania, meninggal akibat kanker. Dia dilahirkan pada 1935 dan naik takhta pada usia 17 tahun. Pada masa pemerintahannya, Israel menduduki kawasan Tepi Barat Sungai Yordan.
8 Februari 1587Ratu Mary dari Skotlandia dipenggal karena dinyatakan terlibat dalam rencana pembunuhan Ra-tu Elizabeth I. Ratu Mary adalah putri Raja James V. Setelah Ratu Elizabeth Pertama meninggal pada 1603, anak Mary, yaitu Raja James VI, menggantikannya sebagai raja di Inggris Raya.
9 Februari 1965Pemerintah Amerika Serikat mengirim batalion pertama tentaranya ke Vietnam. Pengiriman pasukan perang AS ini menimbulkan protes dari berbagai penjuru dunia.
10 Februari 1947 Perjanjian damai Perang Dunia II ditandatangani.
11 Februari 1929Vatikan secara resmi meraih kemerdekaannya setelah Perjanjian Lateran antara Italia dan Vatikan ditandatangani. Italia meng-akui negara baru bernama Kota Vatikan yang berdaulat dan independen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo