Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Uang Pensiun Disunat

20 Oktober 2002 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SAYA menyaksikan dengan mata kepala sendiri penyunatan uang pensiun—yang menjadi hak para pensiunan—secara semena-mena di Bank Pembangunan Jawa Tengah Cabang Tegal. Jumlahnya memang tidak seberapa. Tetapi, kalau bilangannya ditotal, jumlahnya fantastis. Seorang pensiunan yang seharusnya menerima Rp 492.500 hanya mendapat Rp 490 ribu. Yang berhak menerima Rp 497 ribu ternyata cuma mengantongi Rp 490 ribu. Demikian juga yang Rp 523 ribu ”dibulatkan” jadi Rp 520 ribu. ”Pembulatan” versi Bank Pembangunan Jawa Tengah Cabang Tegal ini adalah bukti akal bulus untuk mengelabui para pensiunan, yang hanya bisa mengandalkan uang sisa di hari tua. Anehnya lagi, ”pembulatan” ini tak pernah dilaporkan kepada mereka yang berhak. Jika ditanyakan, jawab petugas bank hanya, ”Ditabung, disatukan dengan iuran.” Kasihan betul nasib para pensiunan ini. Biaya hidup yang menjadi dambaan di masa senja disunat oleh orang-orang yang tak punya hati nurani. Saya berharap praktek semacam ini dihentikan. VIC G. WIBISONO Jalan Wisata Air Panas Gunung Sari, Pamijahan, Bogor, Jawa Barat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus