Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Buka puasa jadi momen yang paling dinantikan setelah seharian menahan diri untuk tidak makan dan minum. Berbagai hidangan pun disajikan. Karena perut sudah kosong, tak jarang orang makan berlebihan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tapi berhati-hati memilih makanan saat berbuka. Kesalahan makan dapat menyebabkan sakit perut, membuat merasa kembung, tidak nyaman, dan lesu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika ingin menghindari kemungkinan tidak menyenangkan tersebut, makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi setelah berpuasa?
Tidak sembarang makanan atau minuman akan berhasil setelah berjam-jam tanpa makan. Berikut adalah beberapa hal yang baik untuk dimakan dan diminum, serta makanan yang perlu dihindari.
1. Cairan
Selama berpuasa, disarankan untuk minum banyak air, menurut British Nutrition Foundation. Dan, saat mengakhiri puasa, fokuslah pada minuman seperti susu, jus buah, atau minuman campuran seperti smoothie.
Minuman ini menjadi cara yang lembut untuk mendapatkan nutrisi bagi tubuh karena mengandung tembaga, mangan, potasium, dan serat tanpa membebani proses pencernaan.
Karena itu, cobalah menghindari minuman yang mengandung banyak gula. Banyak jenis gula, termasuk fruktosa, yang digunakan sebagai pemanis dalam jus dan soda, dapat menyebabkan gas, menurut International Foundation for Gastrointestinal Disorders.
2. Kurma dan buah kering
Selama Ramadan, kurma sering dimakan untuk berbuka puasa, menurut British Nutrition Foundation. Selain disunnahkan, kurma juga merupakan sumber karbohidrat dan mikronutrien yang baik. Satu buah kurma mengandung 18 gram karbohidrat, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat.
Buah-buahan kering lainnya yang menyediakan karbohidrat dan serat, adalah aprikot atau kismis kering, juga merupakan makanan cepat saji yang baik.
3. Sup
Sup kaldu adalah makanan lain yang membantu tetap terhidrasi. Dan saat berbuka puasa, carilah sup yang mengandung protein seperti kacang-kacangan, daging, atau unggas agar tetap bertenaga hingga makan berikutnya, juga karbohidrat, seperti pasta atau nasi, untuk energi cepat.
Buka puasa bukan berarti bebas makan. Pilih makanan pascapuasa tetap bergizi, menurut Harvard Health Publishing seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan dan lentil, lemak sehat dan protein tanpa lemak.
LIVESTRONG
Pilihan Editor: 5 Resep Es Blewah yang Manis dan Segar untuk Buka Puasa
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.