Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Doa merupakan senjata bagi ummat Islam. Sebab ketika berdoa seorang hamba mampu berkomunikasi langsung dengan sang pencipta, yaitu Allah SWT dengan harapan Allah akan mengabulkan segala hajat yang kita inginkan serta memudahkan segala permasalahan yang sedang dihadapi.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 186 yang artinya, “Dan apabila hamba-hambaku bertanya kepadamu (Muhammad SAW) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepadaKu. Hendaklah mereka itu memenuhi seruan-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.” (QS. Al Baqarah: 186)
Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah SWT akan mengabulkan segala doa apabila hambanya meminta kepadanya. Namun perlu diingat, meskipun berdoa dapat dibaca kapan pun dan di mana pun, ada waktu-waktu mustajab yang diberikan oleh Allah SWT agar doa yang dipanjatkan segera diijabah oleh Allah SWT. Di antaranya sebagai berikut:
1. Doa antara adzan dan iqamah
Berdoa di antara waktu azan dan iqamah merupakan waktu yang sangat mustajab diterimanya doa, sebagaimana yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam hadisnya yang berbunyi, “Sesungguhnya do’a yang tidak tertolak adalah do’a antara adzan dan iqomah, maka berdo’alah."
Hadis tersebut juga menjadi gambaran bagi kita betapa beruntungnya seorang muslim yang datangnya lebih dahulu ke masjid sehingga ia mendapat amalan tersebut.
2. Setelah selesai salat 5 waktu
Berdoa setelah salat lima waktu menjadi amalan yang mustajab diterima doa seseorang. Sebagaimana yang dijelaskan dalam suatu hadis yang diriwayatkan oleh Abu Umamah Al Bahili, bahwasanya ketika seseorang hamba bertanya kepada Rasulullah “Ya Rasulullah, doa manakah yang didengar Allah?” Rasulullah menjawab, “Doa pada akhir malam dan setelah sholat maktubah atau sholat wajib” (HR. Tirmidzi; hasan).
3. Doa di saat sujud dalam salat
Waktu sujud merupakan waktu di mana posisi seorang hamba akan dekat dengan Tuhannya sehingga termasuk waktu mustajab diterimanya doa, oleh karenanya banyak ulama yang memperpanjang sujudnya agar dapat memperbanyak doa. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam hadisnya yang berbunyi, “Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu” (HR. Muslim).
4. Doa ketika berpuasa dan saat berbuka
Ketika berpuasa dan disaat berbuka merupakan momen yang dianjurkan untuk berdoa sebab dalam bulan ramadan Allah SWT membuka pintu surga seluas-luasnya dan menutup pintu-pintu neraka.
Rasulullah SAW berfirman dalam sebuah hadis yang artinya,
“Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan doa, akan dikabulkan.” dari hadits Jabir bin 'Abdullah (HR. Al-Bazaar.
5. Doa ketika hari Arafah
Hari Arafah yang jatuh pada hari kesembilan di bulan Zulhijah menjadi hari yang sangat istimewa bagi ummat Islam. Pasalnya pada hari tersebut menjadi hari dilaksanakannya salah satu rukun haji, yakni wukuf di Arafah.
Selain itu, hari ke dua dalam ritual ibadah haji tersebut juga menjadi hari yang mustajab diterimanya segala doa. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam hadisnya yang berbunyi, "Sebaik-baik doa adalah pada hari arafah. Dan sebaik-baik ucapanku dan Nabi sebelumku adalah ‘Tiada ilah kecuali Allah SWT yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nyalah segala kerajaan, bagi-Nya segala puji dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (HR. Tirmidzi)
SABAR ALIANSYAH PANJAITAN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini