Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ragam

Tips Menjaga Gula Darah Saat Berpuasa di Bulan Ramadan

Puasa Ramadan bisa tetap aman bagi penderita diabetes jika dilakukan dengan persiapan yang baik.

10 Maret 2025 | 09.45 WIB

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Namun, bagi penderita diabetes, menjalankan ibadah puasa bisa menjadi tantangan tersendiri karena perubahan pola makan dan waktu makan yang terbatas. Jika tidak dikelola dengan baik, puasa dapat menyebabkan kadar gula darah menjadi terlalu rendah (hipoglikemia) atau terlalu tinggi (hiperglikemia), yang berisiko membahayakan kesehatan.

Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk merencanakan puasa dengan bijak agar tetap aman dan sehat. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil selama berpuasa:

1. Konsultasikan dengan Dokter Sebelum Berpuasa

Dilansir dari Diabetes UK, sebelum memutuskan untuk berpuasa, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis. Mereka dapat membantu menilai apakah kondisi kesehatan Anda memungkinkan untuk berpuasa serta memberikan panduan mengenai penyesuaian dosis obat atau insulin yang perlu dilakukan.

2. Rencanakan Pola Makan yang Seimbang

Selama bulan Ramadan, pola makan berubah drastis karena hanya ada dua waktu utama untuk makan, yaitu saat sahur dan berbuka. Oleh karena itu, penting untuk mengatur pola makan agar kadar gula darah tetap stabil:

Saat Sahur:
- Pilih makanan yang memiliki indeks glikemik rendah agar energi bertahan lebih lama, seperti oatmeal, roti gandum, atau nasi merah.
- Konsumsi makanan kaya serat seperti sayuran dan buah-buahan untuk memperlambat penyerapan gula dalam darah.
- Tambahkan sumber protein sehat seperti telur, ikan, ayam tanpa kulit, atau tahu dan tempe untuk menjaga kenyang lebih lama.
- Hindari makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana seperti roti putih dan makanan manis karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.

Saat Berbuka:
- Awali berbuka dengan air putih dan kurma dalam jumlah terbatas (1-2 butir) untuk meningkatkan energi secara perlahan.
- Hindari makanan gorengan dan tinggi lemak karena dapat menghambat metabolisme insulin.
- Konsumsi makanan yang mengandung protein dan lemak sehat, seperti ikan, alpukat, atau kacang-kacangan.
- Batasi makanan dan minuman manis yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba.

3. Perhatikan Asupan Cairan

Dehidrasi dapat memperburuk kondisi diabetes dan meningkatkan risiko hiperglikemia. Oleh karena itu, penting untuk mencukupi kebutuhan cairan dengan cara:
- Minum air putih minimal 8 gelas sehari, dibagi antara waktu berbuka hingga sahur.
- Hindari minuman manis dan bersoda yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
- Kurangi konsumsi kafein dari kopi atau teh karena bersifat diuretik dan dapat menyebabkan dehidrasi.

4. Rutin Cek Gula Darah

Memeriksa kadar gula darah saat berpuasa sangat penting untuk mengetahui apakah tubuh berada dalam kondisi aman atau tidak. Pengecekan ini tidak membatalkan puasa, sehingga bisa dilakukan kapan saja.

5. Lakukan Aktivitas Fisik dengan Bijak

Dilansir Healthline, olahraga tetap penting selama bulan puasa untuk menjaga kebugaran dan mengontrol kadar gula darah. Namun, hindari aktivitas fisik yang terlalu berat, terutama saat siang hari, untuk mencegah dehidrasi dan kelelahan.

Rekomendasi olahraga yang aman saat berpuasa:
- Berjalan santai setelah berbuka atau sebelum sahur.
- Yoga atau peregangan ringan untuk menjaga fleksibilitas tubuh.
- Menghindari olahraga berat seperti angkat beban atau lari jarak jauh sebelum berbuka.

6. Atur Porsi Makan dengan Baik

Mengontrol porsi makan sangat penting untuk mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba. Beberapa tips yang bisa dilakukan:
- Gunakan piring kecil untuk mengontrol jumlah makanan yang dikonsumsi.
- Makan perlahan dan kunyah dengan baik agar tubuh lebih mudah mencerna makanan.
- Hindari makan berlebihan saat berbuka karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan rasa tidak nyaman pada perut.

Pilihan Editor: Tips Kelola Gout dan Asam Urat selama Ramadan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus