Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi pada Ahad mengumumkan Haji akan digelar tahun ini dengan syarat kesehatan dan keamanan untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengatakan Haji akan dilanjutkan tahun ini dengan semua standar dan peraturan kesehatan, keamanan dan peraturan untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan para jamaah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Institusi kesehatan di Arab Saudi akan terus menilai situasi dan mengambil semua langkah untuk menjaga kesehatan seluruh umat manusia," kata kementerian, dikutip dari Saudi Gazette, 10 Mei 2021.
Kementerian Haji mengatakan akan mengumumkan langkah-langkah spesifik dan rencana organisasi di kemudian hari.
Keputusan tersebut, kata kementerian, didasarkan pada keinginan Kerajaan Arab Saudi untuk memungkinkan para tamu dan pengunjung di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi bisa melakukan ritual Haji dan Umrah, Arab News melaporkan.
Kementerian Haji juga mengatakan bahwa semua karyawan yang bekerja secara langsung atau tidak langsung di musim Haji ini harus diinokulasi.
Tahun lalu, ibadah Haji yang biasanya diikuti oleh lebih dari 2,5 juta Muslim dibatasi untuk pertama kalinya dalam sejarah modern, dengan hanya 1.000 jamaah yang diizinkan Haji karena Covid-19.
Dengan penutupan perbatasan karena virus corona, hanya mereka yang sudah berada di dalam Arab Saudi yang dapat mengikuti Haji tahun lalu. Haji tahun ini diharapkan dimulai pada 17 Juli.