Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyanyi dan presenter Chiki Fawzi ingin lebih sering melakukan iktikaf di masjid pada Ramadan tahun ini. Ia merasa beberapa tahun terakhir sulit melakukannya karena kesibukannya menjadi presenter di stasiun televisi. "Tahun ini tidak ada (pekerjaan), tak apa. Saya inginnya begitu," kata dia saat ditemui pada 14 Mei lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Chiki hanya mengambil pekerjaan bernyanyi dan menjadi bintang tamu di acara-acara televisi, sehingga waktunya bisa dioptimalkan untuk beribadah. Ia juga ingin melakukan qiyamul lail di masjid pada 10 malam terakhir Ramadan. Qiyamul lail (menghidupkan malam) merupakan ibadah pada malam hari, yang di dalamnya ada salat, membaca Al-Quran, dan ibadah lainnya. "Saya sempat merasa Ramadan saya isinya duniawi sekali."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun perempuan yang pernah berprofesi sebagai animator ini bukannya menolak pekerjaan. Hanya kebetulan tidak ada tawaran saat Ramadan ini. Ini memang salah satu doanya yang dikabulkan. "Kalau ada pekerjaan, pasti dikejar. Tapi yang sesekali saja."
Chiki dijadwalkan mengisi panggung musik Ramadhan Jazz yang rutin diadakan tiap tahun di Masjid Cut Meutia, Jakarta. Ia mulai berlatih bersama teman-teman band-nya dan menyiapkan sejumlah lagu untuk dibawakan.
Soal berpuasa, ia punya cara khusus me-nyongsongnya, yakni dengan pemanasan. Chiki mengibaratkan Ramadan sebagai ibadah yang membutuhkan ketangguhan. Karena itu, ia melakukan persiapan, seperti berpuasa sebelum Ramadan serta membuka dan membaca Al-Quran, sebagai cara mendekatkan diri kepada Ilahi. "Ibarat atlet SEA Games, mau pertandingan ada pemanasannya." DIKO OKTARA
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo