Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bulan suci Ramadan 2023 akan dimulai pada Kamis, 23 Maret. Puasa, ibadah utama dalam Ramadan, dilakukan sebelum matahari terbit hingga terbenam. Estimasi berlangsungnya puasa antara 12 hingga 18 jam, namun ini tergantung lokasi seseorang tinggal.
Umat Muslim percaya Ramadan adalah bulan ketika ayat pertama dari kitab suci Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad lebih dari 1.400 tahun lampau. Puasa mencakup pantang makan, minum, merokok, hingga hubungan seksual di siang hari untuk mencapai taqwa yang lebih besar, atau kesadaran akan Tuhan.
Ramadan dimulai 10 hingga 12 hari lebih awal setiap tahun berganti. Hal ini karena penanggalan Islam didasarkan pada kalender lunar Hijriah dengan bulan yang panjangnya 29 atau 30 hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tahun ini, hari pertama puasa di Mekkah jatuh pada Kamis, 23 Maret, yang diumumkan pada Selasa, 21 Maret 2023. Karena tahun lunar lebih pendek dari tahun matahari sebanyak 11 hari, Ramadan akan diamati dua kali pada 2030 – pertama dimulai pada 5 Januari dan kemudian dimulai pada 25 Desember. Kali berikutnya Ramadan akan dimulai setelah 23 Maret akan menjadi 33 tahun dari sekarang – pada 2056.
Puasa dan waktu berbuka di seluruh dunia pun berbeda sebab jumlah jam siang hari bervariasi di tiap wilayah. Muslim yang tinggal di negara paling selatan dunia, seperti Chili atau Selandia Baru, akan berpuasa rata-rata selama 12 jam sementara mereka yang tinggal di negara paling utara, seperti Islandia atau Greenland, akan berpuasa selama 17 jam lebih.
Bagi umat Islam yang tinggal di Belahan Bumi Utara, jumlah jam puasa akan sedikit lebih pendek tahun ini dan akan terus berkurang hingga 2031. Ramadan di wilayah itu akan mencakup titik balik matahari musim dingin – hari terpendek dalam setahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah itu, jam puasa akan bertambah hingga titik balik matahari musim panas – hari terpanjang dalam setahun di Belahan Bumi Utara.
Bagi umat Islam yang tinggal di selatan khatulistiwa, hal sebaliknya akan terjadi. Makan untuk memulai puasa harian disebut sahur, sedangkan buka puasa setelah matahari terbenam disebut iftar.
Di kota-kota paling utara, seperti Longyearbyen di Norwegia – matahari tidak terbenam dari 20 April hingga 22 Agustus. Peraturan agama telah dikeluarkan untuk mengikuti pengaturan waktu di Mekah, Arab Saudi, atau negara Muslim terdekat.
Di bawah ini, seperti dirangkum Al Jazeera, adalah jumlah rata-rata jam puasa di kota-kota di seluruh dunia. Jam dan waktu puasa yang sebenarnya akan bervariasi menurut hari, serta metode perhitungannya.
Kota-kota dengan jam puasa terlama, yakni 17 jam, dialami oleh kota Nuuk di Greenland, Reykjavik di Islandia, Helsinki di Finlandia: 17 jam, Stockholm di Swedia dan Glasgow di Skotlandia. Sedangkan kota yang mengalami puasa 16 jam adalah Amsterdam, Warsawa, London, Astana di Kazakstan dan Brussel, Belgia.
Berikut daftar lengkap kota-kota dengan durasi puasa yang juga cukup panjang:
– Paris, Prancis: 15 jam
– Zurich, Swiss: 15 jam
– Bukares, Rumania: 15 jam
– Ottawa, Kanada: 15 jam
– Sofia, Bulgaria: 15 jam
– Roma, Italia: 15 jam
– Madrid, Spanyol: 15 jam
– Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina: 15 jam
– Lisboa, Portugal: 14 jam
– Athena, Yunani: 14 jam
– Beijing, Cina: 14 jam
– Washington, DC, AS: 14 jam
– Pyongyang, Korea Utara: 14 jam
– Ankara, Turki: 14 jam
– Rabat, Maroko: 14 jam
– Tokyo, Jepang: 14 jam
– Islamabad, Pakistan: 14 jam
– Kabul, Afganistan: 14 jam
– Teheran, Iran: 14 jam
– Bagdad, Irak: 14 jam
– Beirut, Lebanon: 14 jam
– Damaskus, Suriah: 14 jam
– Kairo, Mesir: 14 jam
– Yerusalem: 14 jam
– Kota Kuwait, Kuwait: 14 jam
– Kota Gaza, Palestina: 14 jam
– New Delhi, India: 14 jam
– Hongkong: 14 jam
– Dhaka, Bangladesh: 14 jam
– Muscat, Oman: 14 jam
– Riyadh, Arab Saudi: 14 jam
– Doha, Qatar: 14 jam
– Dubai, UEA: 14 jam
– Aden, Yaman: 14 jam
– Addis Ababa, Etiopia: 13 jam
– Dakar, Senegal: 13 jam
– Abuja, Nigeria: 13 jam
– Kolombo, Sri Lanka: 13 jam
– Bangkok, Thailand: 13 jam
– Khartoum, Sudan: 13 jam
– Kuala Lumpur, Malaysia: 13 jam
– Singapura: 13 jam
– Nairobi, Kenya: 13 jam
– Luanda, Angola: 13 jam
– Jakarta, Indonesia: 13 jam
– Brasilia, Brasil: 13 jam
– Harare, Zimbabwe: 13 jam
– Johannesburg, Afrika Selatan: 13 jam
Adapun kota-kota di dunia dengan durasi puasa terpendek yakni 12 jam adalah Buenos Aires di Argentina, kota Ciudad del Este di Paraguay, Cape Town - Afrika Selatan, Montevideo - Uruguay, Ibu Kota Australia Canberra, Puerto Montt di Chili dan Christchurch - Selandia Baru.
Sumber: Al-Jazeera