Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat Ramadan, asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh perlu menjadi perhatian agar tetap bugar selama berpuasa. Ilmu food combining pun diperlukan untuk memastikan santapan bisa bermanfaat maksimal untuk kesehatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Food combining ini manfaatnya besar untuk kesehatan," kata Chef Norman Ismail, Rabu, 30 Maret 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Norman, masyarakat perlu memerhatikan makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi bersamaan. Misalnya ada buah yang sebaiknya dimakan sendiri tanpa dicampur makanan lain atau sayur hanya boleh digabung dengan protein.
Beberapa makanan yang baiknya dihindari untuk dikonsumsi bersamaan adalah pisang dan susu, teh dan susu dan mengonsumsi buah setelah makan.
Selain itu, menurut Norman, penting menerapkan meal prepping yang benar supaya dapat menyiapkan hidangan makanan yang sehat dengan lebih maksimal untuk sahur dan buka puasa. "Pastikan untuk menyiapkan menu yang beragam agar lebih bervariasi dan keseruan berbuka puasa di rumah tetap terasa," kata dia.
Norman juga memberikan tips untuk menyiapkan makanan saat sahur dan berbuka, yaitu dengan membuat daftar bahan makanannya terlebih dahulu berdasarkan nutrisi, membuat 3 menu dalam sehari untuk sahur, takjil dan berbuka serta buat jadwal meal prepping ini untuk 1 minggu terlebih dahulu. "Ini bertujuan agar kita tidak overwhelmed dan dapat lebih praktis saat menyiapkan masakan," ujarnya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Foto 
