SIAPA tak kesal bila baterai telepon seluler habis, padahal Anda sedang menggunakan ponsel itu. Sedangkan di perjalanan atau di tempat Anda tak ada aliran listrik.
Tapi kerisauan itu kini tak perlu lagi. Soalnya, Electric Fuel Corporation telah menemukan charger buatan yang dapat mengisi baterai ponsel di mana dan kapan saja. Power Charger, demikian nama charger produk Electric Fuel Corporation itu, bisa digunakan tanpa memerlukan listrik.
Power Charger cukup dihubungkan dengan telepon seluler (ponsel) ataupun personal digital assistants (PDA) dan komputer genggam. Seketika itu juga, bahan bakar seng di dalam Power Charger akan bereaksi dengan oksigen dan kemudian mengalirkan energi ke baterai perangkat elektronik tersebut. Kendati baterai ponsel sedang diisi, ponsel tetap bisa digunakan.
Menurut situs Wirelessnewsfactor.com, awal Desember 2001, Power Charger telah diuji keampuhannya. Ketika gedung World Trade Center luluh-lantak pada Selasa Hitam lalu, sekitar 500 anggota regu penyelamat dibekali charger itu. Hasilnya, mereka tetap dapat menjalin komunikasi lewat ponsel tanpa khawatir kehabisan baterai.
Kata Roxanne Pascente, juru bicara Electric Fuel, charger langsung pakai itu bisa digunakan untuk tiga atau empat kali pemakaian, tergantung jenis ponsel dan PDA, juga iklim setempat. Sekali "mengecas" baterai, dibutuhkan waktu setengah sampai satu jam.
Power Charger bisa digunakan untuk semua merek ponsel dan PDA. Saat ini, charger buatan itu dipasarkan dengan harga US$ 20 untuk charger PDA dan US$ 15 untuk ponsel. Tahun depan juga akan diproduksi Power Charger untuk laptop dan notebook.
Hendriko L. Wiremmer
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini