Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Temuan Menteri Pertanian Amran Sulaiman terkait takaran minyak goreng MinyaKita yang tidak sesuai di Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada 8 Maret 2025, kembali menimbulkan pertanyaan mengenai perbedaan mendasar antara kilogram (kg) dan liter (L) dalam produk pangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masyarakat seringkali menganggap kedua satuan ini setara, namun kenyataannya, ada perbedaan signifikan yang perlu dipahami.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kilogram (kg) vs. Liter (L)
Dalam sistem internasional, liter (L) adalah satuan volume resmi yang digunakan untuk mengukur ruang yang ditempati oleh suatu benda. Istilah "liter" pertama kali diperkenalkan di Prancis pada tahun 1785, berasal dari bahasa Yunani "litron" yang berarti satuan massa. Biasanya, liter digunakan untuk mengukur volume zat cair dan zat padat yang dicairkan.
Satu liter setara dengan satu desimeter kubik. Selain itu, liter juga sering digunakan untuk mengukur volume beras.Anggota Polri memeriksa takaran isi Minyakita ketika sidak ketersediaan bahan pokok penting di Pasar Kahayan, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, 12 Maret 2025. Antara/Auliya Rahman
Di sisi lain, kilogram (kg) adalah satuan umum yang digunakan untuk mengukur massa atau berat suatu benda. Kilogram diwakili oleh simbol "kg" dan memiliki dasar satuan "gram." Satu kilogram setara dengan 1.000 gram, dan digunakan untuk menghitung massa keseluruhan suatu benda.
Kilogram (kg):
- Mengukur massa atau berat benda.
- Bersifat tetap, tidak terpengaruh oleh bentuk atau wadah benda.
- Digunakan untuk mengukur bahan padat, cair, maupun gas.
Liter (L):
- Mengukur volume atau kapasitas benda.
- Dapat berubah tergantung suhu dan tekanan.
- Umumnya digunakan untuk mengukur cairan dan gas.
Minyak Goreng: Hubungan Liter dan Kilogram
Dalam konteks minyak goreng, pemahaman ini sangat penting. Massa jenis minyak goreng adalah sekitar 0,933 kg/L. Artinya, 1 liter minyak goreng memiliki massa sekitar 0,933 kg, bukan 1 kg.
Rumus Konversi Liter ke Kilogram
Dalam konversi volume menjadi massa, menggunakan rumus berikut:
m = ρ × V
Penjelasan singkat:
ρ adalah massa jenis benda, diukur dalam kg/m³ atau g/cm³.
m adalah massa benda, diukur dalam kg atau g.
V adalah volume benda, diukur dalam m³ atau cm³.
Sehingga, Jika volume minyak tanah adalah 3 liter dengan massa jenisnya adalah 0,8 kg/L, berapa massa minyak tanah tersebut?
Jawaban:
Diketahui:
Volume minyak tanah (V) = 3 liter
Massa jenis minyak tanah (ρ) = 0,8 kg/L
Pembahasan: m = ρ × V m = 0,8 kg/liter x 3 liter = 2,4 kg
Jadi, massa 3 liter minyak tanah adalah 2,4 kilogram.
Temuan Mentan Amran bahwa kemasan minyak goreng MinyaKita 1 liter hanya berisi 750-800 mililiter mengindikasikan pelanggaran serius. Ini bukan hanya masalah takaran, tetapi juga penipuan terhadap konsumen.
Konsumen perlu memahami perbedaan kg dan L agar tidak dirugikan. Ketelitian dalam memeriksa label kemasan sangat penting untuk memastikan volume atau berat produk sesuai.
Konversi Pada Bahan Pokok Lainnya
Perlu diketahui, Konversi antara liter dan kilogram juga berbeda beda pada bahan pokok lainnya. Contohnya pada beras, 1 liter beras setara dengan 0,753 kilogram.
p = massa jenis
v = volume
m = massa
Berdasarkan rumus massa jenis tersebut maka Anda bisa mengkonversi liter ke kilogram dengan menggunakan rumus:
m = p x v
Umumnya massa jenis beras 0,753 kg/liter. Dengan kata lain 1 liter beras setara dengan 0,753 kg beras. Itulah jawaban 1 liter beras berapa kg.
Bagaimana dengan 1 kg berapa liter? Jawaban 1 kg beras setara dengan 1,328 liter. Namun perlu jadi catatan bahwa konversi 1 liter = 0,753 kg ini hanya berlaku untuk perhitungan massa beras saja, tidak berlaku untuk massa berat yang lain seperti air.
Antara, Risma Kholiq, dan Herzanindya Maulianti turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: MinyaKita Sitaan Bisa Dijual Curah, Mendag: Belum, Masih Jadi Barang Bukti