Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Enam dosen yang berasal dari Institut Teknologi Bandung (ITB) resmi ditetapkan maju sebagai bakal calon rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) periode Tahun 2022-2026. "Hingga ditutup 30 Maret 2022, ada sembilan orang yang mendaftar. Namun, setelah diverifikasi oleh panitia, hanya enam orang pendaftar yang memenuhi seluruh persyaratan," kata Ketua Panitia Pemilihan Rektor Itera Tahun 2022 Lukman Nulhakim dalam siaran persnya pada Kamis, 31 Maret 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Enam kandidat yang ditetapkan sebagai bakal calon rektor Itera Periode Tahun 2022 – 2026, yaitu Imam Achmad Sadisun dari program studi Teknik Geologi, Acep Purqon dari program studi Sains Komputasi, I Nyoman P. Aryantha dari program studi Mikrobiologi, Ian Yosef Matheus Edward dari program studi Teknik Telekomunikasi, Yassierli dari program studi Teknik Industri dan Suhardi dari program studi Informatika.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari enam bakal calon yang terpilih akan disaring menjadi tiga calon rektor, setelah mereka menyampaikan visi dan misinya di hadapan senat, sivitas akademika, stakeholder, dan perwakilan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaaan Riset dan Teknologi.
"Dari enam bakal calon rektor ini, Senat Itera akan menetapkannya menjadi tiga calon rektor dan menyampaikan hasil tahap penyaringan ke Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi," kata dia.
Sementara itu, lanjut dia, pemungutan suara dan penetapan calon rektor terpilih dijadwalkan pada 12 Mei 2022. Rangkaian Pemilihan Rektor akan ditutup dengan agenda penetapan dan pelantikan rektor terpilih yang dijadwalkan pada 3 Juli 2022.
“Mewakili panitia, kami menyampaikan terima kasih kepada para pendaftar para putra terbaik bangsa yang ikut berpartisipasi menjadi bakal calon Rektor Itera,” ujarnya.
Ketua Senat Itera Sukrasno menyampaikan pemilihan rektor Itera Tahun 2022 merupakan agenda penting untuk memilih pemimpin yang dapat membawa kemajuan bagi perguruan tinggi ini. Ia mengungkapkan bahwa tugas utama yang selama ini diemban Itera adalah melahirkan sumber daya manusia unggul dan berkualitas, khususnya di bidang sains dan teknologi, untuk membangun Sumatera, Indonesia, dan dunia.
“Berbagai program untuk peningkatan kualitas pendidikan dan mutu akademik menjadi poin utama dalam pemilihan Rektor Itera tahun ini. Sebab, mutu akademik adalah kunci untuk Itera dapat menunaikan tugas yang diemban,” kata dia.
Baca juga: