Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Stefan Klein tak pernah berhenti menyempurnakan karyanya. Lebih dari 20 tahun, dia berkutat di garasi rumah untuk membuat mimpinya menjadi kenyataan. Insinyur asal Slovakia ini akhirnya mewujudkan sebuah mobil terbang, yang kini menjadi pesawat AeroMobil.
Di acara Pioneers Festival di Wina, Austria, pekan lalu, semua pengunjung pameran bertepuk tangan ketika melihat sayap AeroMobil secara otomatis terbuka. Inilah hasil karya Klein yang terinspirasi novel klasik Around the World in Eighty Days karya Jules Verne (1828-1905). Pendiri Departemen Desain Transportasi di Academy of Fine Arts, Slovakia, itu sukses mewujudkan mobil terbang pribadi yang konsepnya telah ditekuni sejak 1990.
Dengan panjang enam meter dan sayap bisa dilipat, AeroMobil tidak sulit diparkir di garasi dan antre di stasiun pengisian bahan bakar umum. Saat mobil itu bersiap akan terbang, sayap bisa dikembangkan dalam beberapa detik. Mobil itu pun berubah menjadi pesawat dan siap lepas landas. "Di Cekoslovakia, kami mendapat pelatihan sebagai pilot, tapi kami tidak memiliki kebebasan pergi ke mana pun," kata Klein, yang ayah dan kakeknya seorang pilot.
Kini Klein bisa keluar dari rumahnya menuju lapangan udara dan terbang sampai Kroasia hanya dalam waktu sepuluh menit. "Bagi saya, kebebasan bergerak benar-benar ada dalam DNA di proyek ini."
Rekan Klein, Presiden Direktur AeroMobil Juraj Vaculik, mengatakan ada banyak konsep untuk mobil terbang. Kini, menurut dia, hanya soal waktu seseorang bisa memproduksi massal kendaraan itu. "Kami percaya transportasi pribadi akan berubah selamanya," ujar Vaculik dalam jumpa pers di festival di Wina tersebut.
AeroMobil diklaim mempunyai kecepatan mencapai 200 kilometer per jam dengan daya tempuh 700 kilometer. Menurut Klein, konsumsi bahan bakarnya seperti kendaraan roda empat dan hanya membutuhkan 15 liter per jam. Ada dua kursi di dalam AeroMobil. Kendaraan ini hanya membutuhkan sekitar 200 meter untuk lepas landas dan 50 meter buat mendarat.
Sebenarnya Klein bukan orang pertama yang mewujudkan mobil terbang. Sebuah paten mobil terbang pertama kali terdaftar pada 1903 atas nama Waldo Waterman. Dia menciptakan Aerobile, yang kemudian melakukan penerbangan perdana pada 1937. Pada 1940, Henry Ford menyatakan, "Kombinasi pesawat dan mobil akan datang. Anda mungkin tersenyum ragu, tapi itu bakal terjadi."
Klein mulai bereksperimen dengan ayahnya membangun prototipe di garasi mereka di Cekoslovakia saat masih menjadi negeri komunis. Gerak-gerik mereka dipantau dinas intelijen negara. Pada 2010, Klein menggandeng Vaculik, mantan sutradara teater dan aktivis mahasiswa negeri tersebut. Mereka membangun prototipe AeroMobil terakhir dengan tim beranggotakan 12 orang, termasuk anak Klein yang berusia 20 tahun.
Vaculik menyayangkan pemerintah Slovakia belum memberi izin uji coba terbang, yang seharusnya dilaksanakan dua pekan lalu. Namun ia tak kehabisan akal. Vaculik berencana menjajal AeroMobil di negara yang memiliki aturan kurang ketat soal lalu lintas udara, seperti Cina, Rusia, dan negara-negara di Afrika. Kini AeroMobil ditargetkan siap dijual pada 2016.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo