Anda bertanya, mesin menjawab

ANDA tak punya teman bicara di rumah? Omong saja dengan alat ini. Ia, walaupun terbatas, bisa mendengar sekaligus menjawab pertanyaan Anda. Ini bukan khayalan. Sudah ada wujudnya, suatu alat ciptaan perusahaan raksasa Jepang, Matsushita Electric Industrial Co. of Osaka. Alat yang akan menemani Anda itu bentuknya adalah videocassete recorder (VCR), yang bisa menjawab pertanyaan Anda. Walau pertanyaan dan jawabannya sederhana saja. Oktober lalu, alat itu diperkenalkan di Pameran Elektronik Jepang '90. "Penemuan ini merupakan awal era baru bagi seseorang untuk bisa bicara dengan peralatan di rumahnya," ujar Shoji Hiraoka, yang memimpin proyek untuk mencipta alat mengenali suara pada Badan Penelitian Matsushita di Tokyo. VCR ini bisa bicara dan mendengar, bisa balik tanya secara rinci bila majikannya bertanya. Misalnya sang majikan menanyakan acara TV untuk bisa merekamnya. Alat itu balik minta penjelasan rinci soal saluran yang akan direkam, hari, jam siaran, dan lain-lain. Sebuah remote control dengan layar selebar dua jari akan mengkonfirmasi setiap jawaban. Terakhir, jawaban itu diberikan di layar dan suara. Memang, alat yang bisa menangkap suara manusia bukanlah baru. Namun, alat ini punya kelebihan, yakni tak sembarang menyambar suara orang. Ia bisa disetel, misalnya, hanya mau ngomong dengan majikannya. Tentu saja, sang majikan harus lebih dahulu "memperkenalkan" suaranya dan "mengajarinya". Program alat itu akan bekerja dengan mengingat-ingat suara itu dan mencatatnya. Matsushita, kata Hiroaka, berhasil membuat alat itu setelah mengajarkan sistem berbagai bentuk suara. Alat itu juga diprogram bisa menangkap berbagai bentuk suara dalam bahasa Jepang. Bahkan ia bisa paham berbagai dialek, yang tentunya tergantung pada intonasinya. Untuk melempar teknologi baru ini ke pasaran, Matsushita minta 25 paten Jepang dan 6 lagi dari luar negeri. Kecanggihan teknologi ini tercipta terutama karena peralatan elektronik yang semakin kompleks. Saat ini, Matsushita punya rencana untuk mengintegrasikan pengoperasian pelbagai peralatan rumah tangga dalam sebuah sistem. Jadi, seseorang dapat mengontrol alat pemanas dan pendingin, lampu, menyalakan dan mematikan TV, atau menjawab tamu yang datang ketika rumah kosong. Sistem itu dipasang terpadu, termasuk VCR tersebut. Nantinya, seorang majikan tinggal memberi instruksi kepada alat yang dipasang secara terpadu itu. Misalnya, menghidupkan AC, atau lampu. Sistem yang terpasang akan bekerja sesuai petunjuk pada jam yang ditentukan. Penciptaan sistem itu diduga merupakan perkembangan komputer generasi keenam. Bahkan si alat juga akan menggunakan neurokomputer, yang akan beroperasi seperti otak manusia, menggunakan logika yang didasarkan pada teori probabilitas. Puncak hasil ciptaan itu akan mengubah sama sekali hubungan antara mesin dan manusia. Siapa tahu, di kemudian hari, bisa dibuat mesin yang bisa diajak bercanda dan berdiskusi berbagai hal, bukan sekadar bekerja seperti pembantu. Dari soal seks sampai devaluasi.