PARA ahli oceaografi telah meneliti upwelling atau daerah di
mana arus-arus bergerak ke atas membentuk suatu pengadukan yang
memecah lapisan loncatan suhu, sehingga zat-zat yang terkandung
dari dalam dasar laut naik ke permukaan. Gerak arus ke atas ini
meninggikan produktivitas perairan di daerah photic zon (daerah
yang mengandung cahaya). Dengan mengambil contoh plankton secara
teratur di suatu daerah yang luas, kita dapat menentukan daerah
mana paling kaya jenis ikan yang dikehendaki. Sedangkan dengan
analisa kimia dari contoh air laut yang diambil dari berbagai
kedalaman -- serta mempelajari intensitas cahayanya -- dapatlah
diketahui perairan apakah yang paling kaya akan suatu zat.
Faktor utama terjadinya gerak arus ke atas (air naik) adalah
karena pengaruh angin dan sirkulasi air: Angin sangat erat
dengan musim. Sedangkan sirkulasi air yang disebabkan oleh pola
arus laut mempunyai hubungan erat dengan keadaan angin. Air laut
di lapisan atas suhunya tinggi. Sedangkan kadar garamnya rendah
dan kandungan zat-zat hara pun rendah. Sedangkan air di lapisan
yang lebih dalam mempunyai suhu lebih rendah, kadar garam lebih
tinggi dan kaya akan zat-zat hara. Kandungan zat-zat hara di
lapisan atas ini jadi rendah karena pemakaian dalam proses
fotosintesa oleh tumbuhan hijau - terutama fitoplankton yang
terdapat di lapisan atas.
Ekspedisi
Naiknya arus air ke atas bisa berakibat mempengaruhi keadaan
iklim terutama di daerah pantai. Karena dia membawa zat-zat hara
(fosfat, nitrat, silikat) ke atas mengakibatkan lapisan atas
laut menjadi subur. Ini dapat ditandai dengan meningkatnya
produksi plankton yang kemudian diikuti dengan meningkatnya
produksi perikanan. Dan dari aspek sirkulasi, daerah kenaikan
air akan merupakan tempat pertemuan antara air dari lapisan atas
dan air dari lapisan bawah -- yang suhunya rendah. Untuk
menganalisa proses naiknya air ke atas, maka kada zat hara,
suhu, kadar garam sangat diperlukan. Data atau harga-harga
tersebut dapat dikumpulkan dengan cara mengadakan pengamatan
atau pengukuran dalam pelayaran atau ekspedisi ilmiah. Dan harus
diusahakan agar masing-masing ekspedisi dapat mengetahui
saat-saat awal dan akhir dari prpses naiknya air itu.
Perairan Indonesia, penaikan air terjadi di laut Banda, laut
Arafura, sebelah selatan Selat Makassar dan Selat Bali. Di
laut Banda dan Arafura penaikan air terjadi pada musim Timur
yang berlangsung selama 4 bulan (antara bulan Oktober dan
Maret). Jumlah pemindahan air sebesar 2 juta m3/detik. Sedang
di selat Makassar terjadi pada musim Timur dan berlangsung
selama 4 bulan juga (Juni s/d September) dengan jumlah penaikan
sekitar 48.000 kmÿFD. Naiknya air di selat Bali terjadi pada
musim Timur selama 4 bulan (Maret - Juni). Selat Bali yang
luasnya 900 mil persegi mempunyai hubungan langsung dengan
samudera Indonesia sehingga keadaan airnya memang dipengaruhi
oleh samudera Indonesia.
Baru 10%
Penyebaran suhu dan kandungan fosfat bisa membuktikan adanya
penaikan air yang meliputi daerah luas (antara Jawa dan
Australia). Pengetahuan tentang penaikan air memang terbilang
penting untuk mengelola sumber-sumber makanan dari laut -
sebagimana yang juga dilakukan Scully Power- dari Australia
yang mempelajari pusaran air (TEMPO, 1 Nopember). Menurut
Kurnaen Sumadhiharga dalam tulisannya dalam bulletin Lona Warta
Ambon, jumlah protein yang dihasilkan dari laut baru sekitar
10% dari persediaan makanan dunia. Makanya jika hasil-hasil dari
daratan tak dapat ditingkatkan lagi, memang sudah waktuny
mengelola lautan. Nyatanya yang punya perhatian besar adalah
Jepang.
Setelah Perang Dunia ke-II armada kapal ikan Jepang terus
diperbesar. Mereka mengetahui dengan pasti bahwa lapisan dalam
dari lautan bebas kaya akan populasi ikan-ikan tuna yang besar,
albacore, marlin, sailfish, swordfish. Dan sekarang kapal-kapal
Jepang itu banyak beroperasi di samudera Indonesia, samudera
Pasifik (Utara dan Selatan dan samudera Atlantik. Metode-metode
perikanan Jepang banyak ditiru dan dikembangkan oleh berbagai
negara maritim. Sedangkan kapal-kapal Soviet dan Amerika
mengadakan kerjasama dengan Jepang untuk melakukan penyelidikan
dalam bidang perikanan - terutama di lautan bebas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini