Badan Antariksa Eropa: 20.000 Asteroid Berpotensi Mengancam Bumi

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Antariksa Eropa (ESA) mengungkap bahwa jumlah total asteroid yang berpotensi mengancam Bumi telah meningkat menjadi 20.022. Itu termasuk 208 asteroid yang ditemukan pada bulan lalu, dan 731 ditemukan tahun ini, demikian dilaporkan laman popularmechanic, Rabu, 8 Mei 2019.

Baca: Simulasi Asteroid Hantam New York: Gedung Hancur, Korban 1 Juta

NASA dan badan antariksa lainnya telah menghabiskan waktu yang lama untuk mencoba mencegah asteroid jahat menabrak Bumi dan melenyapkan kehidupan. Langkah pertama adalah mengetahui berapa banyak asteroid di tata surya yang mungkin mengancam Bumi dan seberapa besar asteroidnya.

Banyak asteroid berukuran kecil, gelap, bergerak cepat, atau hanya bersembunyi di bagian tata surya yang menyulitkan untuk dipelajari. Namun, sangat penting untuk menemukan asteroid, karena jika manusia gagal menemukan satu asteroid di Bumi, konsekuensinya bisa mengerikan.

Dampak asteroid besar terbaru adalah asteroid Chelyabinsk pada 2013. Administrator NASA Jim Bridenstine baru-baru ini mengatakan bahwa dampak sebesar itu dapat terjadi sekali setiap 60 tahun atau lebih. Untuk mengatasi ancaman ini, pada 1998 Kongres memerintahkan survei setiap asteroid yang mengancam di atas ukuran 1 kilometer, dan diselesaikan NASA pada 2005.

Kemudian, Kongres juga memerintahkan survei asteroid berukuran lebih kecil, dan pada 2013 badan-badan antariksa dunia telah menemukan sekitar 10.000. Sekarang, enam tahun kemudian, angka itu dua kali lipat.

Yang jelas adalah tata surya jauh dari kosong, tapi penuh dengan semua jenis asteroid yang berbeda. Pada akhirnya yang besar akan datang untuk Buni, dan penghuninya hanya bisa berharap untuk membuat semacam rencana mempertahankan Bumi.

Simak kabar terbaru tentang 20.000 asteroid yang mengancam bumi hanya di kanal Tekno Tempo.co

POPULARMECHANICS | NASA