Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

sains

Beda Hujan di Utara-Selatan Indonesia Saat Ini, Simak Penjelasan BMKG

BMKG memantau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara mengalami peningkatan curah hujan terutama pada akhir pekan lalu.

25 Oktober 2024 | 17.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - BMKG menyatakan bahwa cuaca di Indonesia saat ini masih dipengaruhi oleh keberadaan Siklon Tropis Trami di Laut Filipina. Sistem tekanan rendah yag bisa memacu pertumbuhan awan hujan di sekitarnya ini sedang bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan angin maksimum 50 knot.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Siklon tropis ini memberikan pengaruh kepada peningkatan kecepatan angin hingga lebih dari 25 knot (46 km/jam) terutama di Kalimantan bagian timur dan utara, Sulawesi bagian utara, serta Maluku Utara," bunyi keterangan BMKG dalam prospek cuaca mingguan periode 25-31 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain Trami, BMKG menambahkan, ada sistem tekanan rendah lain di utara Indonesia yang berpotensi menguat secara signifikan menjadi siklon tropis. Sistem itu adalah bibit siklon 98W yang terpantau sedang berada di Samudera Pasifik sebelah utara Papua. 

Meskipun dampak dari bibit siklon ini masih belum secara langsung dirasakan, namun daerah Papua bagian utara dan Maluku Utara bagian utara diminta BMKG perlu mewaspadai adanya potensi gelombang tinggi dan belokan angin yang dapat memacu pertumbuhan awan hujan akibat dari penguatan bibit siklon itu. 

Berbeda dengan yang terjadi di wilayah Indonesia bagian utara, BMKG menjelaskan bahwa cuaca di Indonesia bagian selatan lebih disebabkan oleh awan Cumulonimbus pada skala lokal akibat proses konvektif. Akibatnya, beberapa lokasi cenderung mengalami hujan yang tidak merata dengan durasi yang singkat namun dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Ketidakstabilan atmosfer selama periode ini turut meningkatkan peluang terjadi hujan signifikan, terutama di wilayah selatan Indonesia seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Di wilayah-wilayah itu, BMKG menyatakan, "Sudah terpantau adanya peningkatan curah hujan, terutama pada akhir pekan lalu."

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus