Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Boeing dan SpaceX Tunda Uji Terbang Pesawat Wisata Antariksa

Uji penerbangan pertama untuk pesawat wisata antariksa baru khusus penumpang milik Boeing dan SpaceX kembali ditunda.

3 Agustus 2018 | 11.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Stasiun Antariksa Internasional (ISS). (nasa.gov)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Uji penerbangan pertama untuk pesawat wisata antariksa baru khusus penumpang milik Boeing dan SpaceX kembali ditunda. Mulanya, uji coba ini direncanakan dilakukan tahun ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, uji coba terbang Boeing CST-100 Starliner akan mundur sampai tahun depan hingga selesai penerbangan penting tahun depan. Sedangkan SpaceX masih harus fokus menerbangkan wahana nirawak Crew Dragon tahun ini, diikuti oleh penerbangan dengan awak pertama pada April 2019.

Boeing dan SpaceX adalah perusahaan antariksa swasta yang merupakan bagian dari konsorsium penerbangan komersial NASA. Konsorsium ini merupakan sebuah inisiatif untuk mengirim manusia ke ISS (Stasiun Luar Angkasa Internasional) dengan pesawat ruang angkasa swasta.

Boeing mengembangkan CST-100 Starliner dengan kapasitas tujuh penumpang yang rencananya akan diluncurkan dengan roket Atlas V yang diproduksi oleh United Launch Alliance. Sebelum kendaraan layak secara operasional, NASA ingin melakukan uji coba kapsul terbang tanpa awak maupun dengan awak untuk melihat apakah wahana tersebut siap untuk perjalanan reguler ke stasiun.

Meski Boeing beralasan harus fokus ke penerbangan penting lainnya dulu, tapi tak sedikit yang menuding bahwa penundaan uji terbang ini disebabkan kegagalan mesin baru yang terjadi pada tes Juni. Saat itu, Boeing menguji mesin Starliner. Mulanya, mesin memang menyala dengan baik. Namun saat dimatikan, beberapa katup mesin gagal untuk menutup, yang mengarah ke kebocoran baling-baling.

Memang tidak ada kerusakan pada perangkat keras yang diuji, dan tidak ada yang terluka. Saat ini, tim sedang melakukan penyelidikan masalah tersebut. "Kami memiliki tim yang berdedikasi dan kontraktor yang bekerja dengan teliti pada tindakan-tindakan korektif," ujar John Mulholland, wakil presiden dan manajer program untuk Starliner. Dia mengatakan bahwa Boeing akan menggunakan desain dan perubahan operasional untuk memastikan katup tersebut benar-benar tertutup.

Simak artikel menarik lainnya tentang wisata antariksa dan kabar terbaru dari Boeing dan SpaceX hanya di kanal Tekno Tempo.co.

THE VERGE | SPACE NEWS | FARAH DIBAJ | AMB

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus